SOLOPOS.COM - Ilustrasi Paradise Papers (icij.org)

Wapres JK menyebut masuknya nama-nama politikus Indonesia dalam Paradise Papers tak mesti negatif atau jelek.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar Paradise Papers tidak bisa langsung dipersepsikan negatif.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Sebelumnya, International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) membuka data mengenai investasi orang kaya di negara surga pajak (tax haven).

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam laporan tersebut, terdapat beberapa nama dari Indonesia, yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong. Meski demikian, Wapres menilai masuknya sejumlah nama tersebut dalam daftar tidak selalu diartikan melakukan sesuatu yang negatif.

Menurutnya, ada dua motif sejumlah orang tersebut membuat perusahaan di luar negeri. Yang pertama, adalah pembentukan perusahaan kemungkinan untuk menghindari pajak.

Motif kedua, Wapres mengatakan agar dapat memudahkan bisnis tersebut dalam mendapatkan akses ke dalam dan luar negeri. Contohnya, perusahaan yang bersangkutan mendapatkan fasilitas kredit dari luar negeri untuk kemudian dipakai di dalam negeri.

“Itu [motif kedua] positif, tidak semua negatif. Ada juga positifnya orang itu memakai akses modal dari luar ke dalam,” kata Wapres JK, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (7/11/2017).

“Negatifnya kalau uang disembunyikan disitu untuk tidak membayar pajak, itu negatif.”

Menurutnya, sangat biasa apabila pengusaha menempatkan dananya di luar negeri, namun dia mengingatkan agar hal tersebut untuk tetap dilaporkan. “Ya namanya pengusaha kan banyak akalnya kan. Tapi, asalkan tetap bayar pajak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya