SOLOPOS.COM - Ruang kamar 121 di Hotel Pondok Surya Indah di Jalan Madiun-Ponorogo, Kaibon, Kabupaten Madiun, diberi police line, Selasa (6/3/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Perempuan asal Ponorgo meninggal dunia setelah chek in di kamar hotel Pondok Surya Indah.

Madiunpos.com, MADIUN — Seorang perempuan bernama Nasri, 36, warga Desa Sempu, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, meninggal dunia setelah check in di Hotel Pondok Surya Indah Kaibon, Kabupaten Madiun. Hotel itu milik mantan Sekda Kota Madiun, Maidi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyebab kematian Nasri misterius dan masih didalami kepolisian. Pantauan Madiunpos.com, Hotel Pondok Surya Indah yang berada di Jalan Madiun-Ponorogo, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, itu terlihat lengang, Selasa (6/3/2018) siang.

Salah satu ruang kamar yang bernomor 121 di hotel itu dipasangi police line oleh petugas.

Ekspedisi Mudik 2024

Kamar itu merupakan tempat terakhir Nasri bersama Ruslan, 51, warga Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Madiun, sebelum akhirnya Ruslan membawa Nasri ke rumah sakit.

Kasubbag Humas Polres Madiun, AKP Sumantri, mengatakan awalnya Nasri berpamitan kepada suaminya, Rahno, akan menyervis handphone di Madiun. Kemudian Rahno pun mengantar Nasri sampai di jalan raya Dolopo. Setelah itu, Nasri pun meminta suaminya untuk pulang.

“Kemudian Nasri ini minta dijemput Ruslan pada pukul 10.00 WIB dan keduanya chek in di kamar 121 hotel Pondok Surya Indah Kaibon sekitar pukul 13.00 WIB,” jelas dia, Selasa.

Setelah beberapa jam berada di hotel tersebut, Ruslan meminta bantuan kepada penjaga hotel untuk membawa Nasri ke rumah sakit karena pingsan. Selanjutnya, Nasri dibawa ke RS Griya Husada Madiun dengan menggunakan taksi.

Saat diterima dokter di rumah sakit tersebut ternyata Nasri sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Dokter yang merawatnya pun curiga atas kematian itu dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Taman Kota Madiun.

“Karena kejadian ini lokasinya di wilayah Polres Madiun. Akhirnya kasus ini ditangani Polres Madiun,” ujar dia.

Dari hasil penyelidikan awal, kata Sumantri, kematian Nasri masih belum diketahui secara pasti. Polisi pun belum berani menyimpulkan apakah Nasri ini korban pembunuhan atau karena keracunan. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit.

“Yang jelas kondisi jenazah baik. Tidak ada luka-luka dan tidak ada busa di mulutnya. Kami masih memeriksanya,” terang dia.

Sejumlah saksi pun sudah diperiksa terkait meninggalnya Nasri di hotel melati milik mantan Sekda Kota Madiun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya