SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan masker kumisnya. (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyarankan warganya yang tinggal di luar daerah untuk tidak pulang ke Solo dulu pada libur panjang akhir pekan ini. Ia tidak ingin momentum cuti bersama ini jadi sumber penularan Covid-19.

"Kami mengimbau para perantau tidak perlu pulang kampung dulu sebelum vaksin ini ditemukan, diimplementasikan atau diberlakukan. Sehingga, libur panjang ini lebih baik di tempat bekerja dengan keluarga di sana. Baru nanti kalau sudah aman, kita bisa bertemu keluarga di kampung," kata dia, kepada wartawan di Plaza Manahan, Selasa (27/10/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Operasi Zebra di Solo Dimulai, Protokol Kesehatan Jadi Perhatian

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menerbitkan Surat Edaran Tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020. Dari 11 poin, salah satu poin yang disampaikan adalah imbauan kepada masyarakat agar sedapat mungkin menghindari perjalanan. Wali Kota Solo sepakat dengan imbauan tersebut.

Dilema

Rudy mengaku pulang kampung dan tidak pulang kampung sama-sama menjadi program nasional. Mobilisasi warga dari kota menuju daerah asal menjadi salah satu cara menggerakkan perekonomian. Di saat yang sama, hal itu bisa memicu persebaran virus penyebab Covid-19.

Masih Dibangun, Ini Aneka Fasilitas Baru di Terminal Tirtonadi Solo

"Kalau terpaksa masih ada yang pulang kampung, ya sudah. Memang ini satu programnya pengendalian Covid-19, satunya lagi untuk pergerakan ekonomi. Makanya, kalau memang tetap ingin pulang ke Solo, ya, silakan. 3 M itu dilakukan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," ucap Rudy.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo siap mengoptimalkan keberadaan Jogo Tonggo guna mengawasi pendatang. Dia meminta seluruh perangkat RT/RW untuk mengantisipasi dan memonitor setiap pendatang dan pergerakannya. Pendatang diminta tetap berada di rumah atau tidak bepergian setibanya di Solo.

Piknik Aman ke Jurug Solo Zoo, Batas Usia Pengunjung Minimal 15 Tahun

"Mengingatkan pendatang agar ikut menekan persebaran virus Covid-19, karena kalau yang tertular makin banyak, ini akan menjadi beban pemerintah," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya