SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat diwawancarai wartawan di Taman Sunan Jaga Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Rabu (9/3/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, buka suara terkait pertemuan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Gibran Rakabuming Raka, dan dirinya, di Solo seusai menghadiri tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep, Minggu (11/12/20220.

Rudy, panggilan akrabnya, juga menanggapi keakraban antara Gibran dengan Megawati di acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran Solo tersebut. Rudy menyatakan tidak ada persoalan dengan hal itu. Seperti diketahui, Mega sempat menggandeng tangan Gibran saat berada di acara tasyakuran itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Lah ya ndak persoalan ta. Karena Mas Wali gandeng Ibu Ketua Umum itu kan mungkin satu karena jalan yang harus dilalui dan sebagainya, karena beliau [Megawati] sudah usia. Kedua, sebagai kader partai sah-sah saja untuk digandeng oleh Ketua Umumnya,” ujarnya saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (22/12/2022) siang.

Lebih lanjut, menurut Rudy, Gibran bukan lah kader biasa di PDIP, melainkan kader yang ditugasi sebagai Wali Kota Solo. “Beda nek yang pasang lampu ini gandeng Mbak Mega,” canda Rudy sambil menunjuk kader PDIP Solo yang sedang memasang lampu taman di rumahnya.

Tak sampai di situ, Rudy balik menyindir awak media yang menanyakan perihal keakraban Gibran dengan Megawati. “[Gibran] Kader yang ditugasi sebagai Wali Kota, kebetulan putra Presiden. Loh nek aku gawene gandeng digandhuli ibuke ngono ora tahu ditakoni,” candanya lagi.

Baca Juga: Bertemu Elite PDIP di Solo, Gibran Ngaku Dapat Wejangan Khusus dari Megawati

Mengenai pertemuan di salah satu hotel di Solo seusai acara tasyakuran nikahan Kaesang, Rudy menyebut tidak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, Gibran hanya ingin mengantar Megawati kembali ke Jakarta.

“Saya, Mbak Puan, Mas Gibran, dan Ketum itu memberikan pesan-pesan dan arahan kepada Mas Wali, dan saya yang ada di sini. Enggak ada pembicaraan khusus. Karena Mas Wali memang pingin nguntapke Mbak Mega yang mau pulang ke Jakarta itu,” tuturnya.

Rudy mengungkapkan dirinya berada di hotel tempat Megawati menginap di Solo pada malam dan pagi hari. Sehingga ketika Gibran datang ke hotel untuk menemui Megawati, dia tahu. Saat itu Gibran dia sambut di hotel, dan langsung diminta menemui Megawati.

Baca Juga: Momen Mesra Megawati Berpegangan pada Gibran saat Hadiri Nikahan Kaesang-Erina

“Mas Wali datang langsung tak jemput, langsung tak minta untuk masuk ketemu Mbak Mega, baru saya nyusul. Tapi enggak ada pembicaraan khusus. Yang ada, saya, Mas Wali, dan teman-teman mengantar Ibu Ketua Umum, Mbak Puan kondur Jakarta,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya