SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan materi di Workshop Tim Pengembang Kurikulum PAUD Pusdik Perhutani Kota Madiun, Selasa (14/9/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun, Maidi, menilai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu jenjang terpenting dalam pendidikan. Untuk itu, pendidikan anak pada saat usia dini harus benar-benar dimaksimalkan.

“Usia anak-anak itu usia keemasan. Mereka cepat belajar, cepat hafal, dan cepat menirukan. Kalau salah dalam memberikan pembelajaran, itu akan membekas sampai dewasa,” kata Maidi saat Workshop Tim Pengembang Kurikulum PAUD Pusdik Perhutani Kota Madiun, Selasa (14/9/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk itu, perlu suatu metode pembelajaran yang tepat bagi pendidikan anak usia dini. Terlebih di masa pandemi Covid-19. Dia juga meminta supaya tenaga pendidik PAUD wajib kreatif dan inovatif.

Baca Juga: Dengarkan Keluhan Pekerja Seni saat Pandemi, Begini Solusi Wali Kota Madiun

Wali Kota Madiun menyebut untuk menciptakan itu memang tidak mudah. Namun, harus diupayakan demi mewujudkan generasi ke depan yang semakin berkualitas.

“Anak-anak ini seperti kertas putih. Tinggal bagaimana kita mengisinya. Kalau diisi dengan kekerasan akan menghasilkan karakter yang pendendam. Sebaliknya, kalau kita berikan dorongan akan menambah kepercayaan diri pada anak. Kita ajarkan toleransi secara tidak langsung menanamkan karakter penyabar,” terang dia.

Di masa pandemi, kata Maidi, peran orang tua sangat penting dalam pendidikan usia dini. Apalagi, anak-anak lebih banyak di rumah di masa pandemi. Orang tua harus menjadi guru di rumah. Pendampingan saat pembelajaran jarak jauh juga sangat penting.

Baca Juga: Young Boys 2-1 Manchester United: Gol Cristiano Ronaldo Jadi Sia-Sia

 

Penghargaan Nasional

“Orang tua harus berperan. Fasilitas sudah kita penuhi. Kita ada laptop gratis, wifi gratis, dan lain sebagainya. Ini salah satu untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas di Kota Madiun,” terangnya.

Pada Selasa ini, seorang siswi dari SD di Kota Madiun, Pelangi Tanjung Kusuma, mendapatkan penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional RI. Hal ini karena Pelangi menjadi juara pertama dalam Lomba Bertutur Nasional pada 2021 mewakili Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan ini diberikan kepada masyarakat yang dinilai berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca. Penghargaan tertinggi dari Perpusnas itu diberikan setelah melihat kiprah dan sepak terjang warga dengan berbagai penilaian.

Baca Juga: Persis Solo Ajukan Izin Stadion Sriwedari untuk Latihan

Wali Kota Madiun menyampaikan Pemkot Madiun memang berkomitmen untuk mendukung penuh bakat minat siswa. Untuk itu, salah satu cara untuk mewujudkan yaitu dengan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang. Salah satunya dengan melengkapi fasilitas yang ada di perpusatakaan.

“Perpusatakaan di Kota Madiun sudah akreditasi nasional. Harapannya seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada di sini bisa mendukung prestasi para siswa,” jelas Maidi. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya