SOLOPOS.COM - Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti (kiri), saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Pemprov Salatiga, Senin (14/6/2021). (Istimewa/Humas Setda Kota Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, memerintahkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk tidak lagi menerima kunjungan dari luar kota. Begitu juga dengan tidak melakukan studi banding ke luar kota.

Hal itu disampaikan Wuri menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Kota Salatiga. Bahkan, tingginya kasus penularan Covid-19 ini juga menyerang Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dan keluarganya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yuliyanto dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes kesehatan pada Sabtu (12/6/2021). Meski kondisi kesehatannya dinyatakan stabil, Wali Kota Salatiga sempat mengalami flu dan batuk.

“Saya selaku Sekda, sebagai pelaksana kebijakan Wali Kota, mulai hari ini mengumumkan tidak akan menerima kunjungan dari luar daerah. Kita juga tidak akan mengirim studi banding ke luar daerah guna mengendalikan lonjakan Covid-19 di Salatiga,” ujar Wuri saat memimpin apel bersama ASN Setda di Halaman Kantor Pemkot Salatiga, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Pemkab Temanggung Lelang Tujuh Jabatan Tinggi, Ini Daftarnya

Sebelum dinyatakan positif, Wali Kota Yuliyanto memang sempat menerima kunjungan dari Forum Kerukunan Umat Beragama dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi di rumah dinasnya, Kamis (10/6/2021).

Sementara itu, Wuri menegaskan meski Wali Kota Salatiga terpapar Covid-19, pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Wuri mengajak seluruh ASN agar terus dan tetap melayani masyarakat seperti biasa. Ia tidak mau karena Wali Kota Yuliyanto terdampak Covid-19 pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu.

Baca Juga: Warga Kudus Dilarang Keluar Rumah Sepekan, Ketahuan Melanggar Ini Hukumannya

“Tetap melayani masyarakat dengan baik dengan prokes yang ketat. Terus menjaga prokes, ingat 5M. ASN harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Tracing dan swab secara serentak akan kita lakukan kepada siapa saja yang sudah kontak erat dengan beliau [Wali Kota Salatiga],” terang Wuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya