SOLOPOS.COM - Bangunan Masjid Taman Sriwedari Solo yang tengah dibangun, Rabu (13/11/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan pembangunan Masjid Paku Buwono (PB) X di Taman Sriwedari bakal diselesaikan tahun ini.

Hal itu dikatakan Gibran saat mengunjungi lokasi pembangunan masjid tersebut dalam agenda Mider Praja, Jumat (9/4/2021) pagi. Itu merupakan kunjungan balasan setelah panitia pembangunan masjid bertemu Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, beberapa hari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gibran mengatakan kekurangan biaya untuk pembangunan masjid itu akan dicarikan melalui sumbangan pribadi maupun tanggung jawab sosial perusahaan (CSR/corporate social responsibility).

Baca Juga: Lanjutkan Pembangunan Masjid Sriwedari Solo, Panitia Minta Dukungan Gibran

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya berkesempatan bertemu Pak Purnomo [Achmad Purnomo, Ketua Panitia Pembangunan Masjid PB X] dan seluruh panitia pembangunan masjid. Kami lihat pembangunannya sudah 85%. Warga Solo perlu tahu juga ini pembangunan masjid biayanya bukan dari APBD tapi murni dari CSR,” katanya kepada wartawan seusai kunjungan.

Gibran mengakui pandemi Covid-19 membuat pembangunan masjid di Taman Sriwedari Solo itu menjadi tersendat. Masjid yang dibangun sejak awal 2018 itu tinggal merampungkan bagian-bagian akhir sehingga tahun ini ditargetkan selesai.

“Karena pembangunan murni menggunakan dana CSR, otomatis dari ketua panitia pembangunan, Pak Purnomo, harus aktif untuk cari CSR-nya. Nanti saya mendorong dari jauh. CSR yang sudah mengajukan diri, ada perorangan. Tapi nanti kan kekurangannya masih banyak, jadi harus dicarikan lagi. Nanti kami muter cari CSR,” ungkap Gibran.

Baca Juga: Achmad Purnomo Minta Wawali Baru Jadi Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari Solo

Kekurangan Dana

Ketua Panitia Pembangunan Masjid PB X Sriwedari Solo, Achmad Purnomo, mengatakan seluruh material pembangunan masjid sudah berada di lokasi dan tinggal dipasang.

“Dengan kehadiran Pak Wali dan dukungan kepada panitia, diharapkan pembangunan masjid segera selesai. Pelaksana proyek menjanjikan pembangunan rampung dalam satu bulan kalau pendanaan lancar,” katanya di lokasi yang sama.

Material yang sudah didatangkan di lokasi di antaranya lantai marmer, ukiran, dan sejenisnya. Kekurangan dana masih cukup banyak, terlebih kondisi Pandemi Covid-19 membuat sokongan CSR terhambat.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Masih Butuh Dana Rp24 Miliar, Panitia Genjot CSR

Pembangunan terhenti selama satu tahun namun PT Wika selaku pelaksana proyek tetap melakukan sejumlah aktivitas di lokasi. “Kendala lain tidak ada, hanya soal pendanaan. Makanya kami berharap segera terkumpul untuk melanjutkan pembangunan,” ucap Purnomo.

Sebagaimana diinformasikan, pembangunan masjid Sriwedari itu sempat terhenti sekitar setahun karena pandemi dan kendala dana. Panitia pembangunan masjid bermaksud menemui Wali Kota Gibran pada Senin (5/4/2021) namun hanya bisa bertemu Sekda.

Rombongan panitia yang dipimpin mantan Wakil Wali Kota Achmad Purnomo itu meminta Gibran membantu penyelesaian pembangunan masjid tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya