Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Putra-Putri Solo (PPS) 2021 wajib melek media sosial atau medsos. Hal itu karena salah satu tugas mereka nantinya adalah aktif mempromosikan wisata Kota Bengawan melalui medsos.
Mereka bertugas melakukan branding agar Solo semakin dikenal sebagai kota budaya namun modern. Hal itu disampaikan Gibran saat memberikan pembekalan kepada para finalis PPS 2021 di Balai Tawang Praja Kompleks Balai Kota Solo, Senin (8/11/2021) sore.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kali pertama yang saya tanyakan di pembekalan adalah jumlah pengikut medsos yang dimiliki peserta, itu jadi modal awal. Meski [jumlah pengikut] bisa dikejar. Medsos bisa diubah menjadi energi yang positif,” katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengeluhkan masih banyaknya pejabat setingkat Kepala OPD yang tak bisa memanfaatkan medsos dengan baik. Itu lah yang menjadi tugas anak-anak muda Solo, tak terkecuali finalis Putra Putri Solo 2021.
Baca Juga: Pasar Legi Solo Hampir Rampung, Pedagang Penasaran Penempatan Kios-Los
“Mohon maaf, banyak kepala dinas di sini yang tidak aktif di sosial media. Ini menjadi tugas yang muda untuk mempromosikan Kota Solo,” katanya dalam kesempatan itu.
Duta Wisata sekaligus PR
PPS diminta menjadi duta wisata sekaligus public relations, di antaranya mewartakan potensi wisata, event, hidden gems, dan sejenisnya yang ada di Kota Solo. Konten mengenai poin-poin itu bisa diunggah di media sosial (medsos) sehingga dilirik para pengikut mereka.
“Jadi [unggahannya] jangan fokus ke [kegiatan] saja tapi ke pariwisatanya. Pengikut hanya sedikit tidak apa-apa, yang penting aktif untuk mengunggah konten yang menarik,” ucapnya.
Baca Juga: Guru-Siswa SDN Nusukan Barat No 113 Abai Prokes, Ini Kata Disdik Solo
Gibran yang pernah menjadi juri PPS dan merupakan suami Putri Solo 2009 Selvi Ananda itu kemudian membagikan sejumlah tips agar finalis bisa menjadi juara. Di antaranya harus berani tampil, percaya diri, dan memiliki kemampuan berbicara di depan publik yang baik.
Ketua Panitia Pemilihan Putra Putri Solo, RAy Febri Hapsari Dipokusumo, mengatakan ke-10 pasang finalis akan mengikuti pembekalan sebagai persiapan malam final, salah satunya dari Wali Kota. Pembekalan meliputi banyak hal, di antaranya kemampuan literasi digital.
Tema PPS tahun ini adalah Hanggayuh Kuncaraning Nagari. Tema itu berarti menggapai kemasyuran negeri dengan doa dan harapan agar pandemi segera berakhir sehingga bangsa kembali menuju zaman keemasan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
