SOLOPOS.COM - Kemacetan panjang terjadi di Jl. Kolonel Sutarto atau dari Tugu Cembengan hingga perempatan Pangggung, Jebres, Solo, Senin (13/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kemacetan parah terjadi sejak pagi hingga sore di simpang empat dan simpang lima wilayah Kecamatan Jebres, Solo, Senin (13/12/2021). Tiga simpang yang macet yakni simpang empat Panggung, dan Warung Pelem, serta simpang lima Tugu Cembengan.

Pantauan Solopos.com, kendaraan roda empat menumpuk di beberapa ruas jalan seperti Jl Kolonel Sutarto dan Jl Urip Sumoharjo. Pengendara roda empat dan roda dua mencari alternatif jalan lewat gang kampung maupun jalur lambat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Senin pagi, jalan depan RSUD Moewardi itu bahkan sempat macet total. Apalagi di kawasan tersebut banyak keluar masuk kendaraan dan mobil ambulans.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Kabid Lalu Lintas Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, Senin, mengatakan kepadatan lalu lintas baru terjadi hari ini. Sejak pagi hingga sore sekitar pukul 15.00 WIB masih ada kemacetan di beberapa titik. informasi tersebut berdasarkan pantauannya dari CC Room Dishub Solo serta laporan petugas di lapangan.

Baca Juga: Baru Diresmikan Gibran, Ini Fasilitas Mewah di Lapangan Penumping Solo

Kemacetan terjadi di tiga titik yakni jalur Perempatan Panggung, simpang lima Tugu Cembengan, dan Perempatan Warung Pelem. Bahkan, perempatan Sekarpace, Jebres, juga sempat macet pada jam tertentu.

“Perempatan Panggung macet sampai Tugu Cembengan. Petugas di lapangan kemudian mengarahkan lewat Kantor Damkar, ternyata di perempatan Dr Oen [RS dr Oen], juga macet. Memang padet banget hari ini,” kata Ari, Senin.

Intervensi Traffic Light

Sebagai tindak lanjut, Ari mengatakan petugas Dishub Solo sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurainya. Mulai dari mengintervensi traffic light, membuat papan petunjuk untuk pengalihan arus, hingga menerjunkan tim ke lapangan dibantu aparat kepolisian. “Apalagi yang macet sekitar RSUD dr Moewardi, banyak mobil ambulance yang harus dapat jalan dan diprioritaskan,” katanya.

Baca Juga: Jl Surya Jebres Solo Ditutup, Jalan Kampung Jagalan Makin Padat

Kemacetan merupakan dampak dari limpahan arus kendaraan dari Jl Juanda dan Jl Surya. Jl Juanda ditutup karena ada proyek pembangunan jembatan Jonasan. Sedangkan Jl Surya ditutup karena  ada perbaikan jembatan di jalan tersebut.

Jembatan di Jl Surya rusak karena tidak kuat menahan beban volume kendaraan yang melintas gara-gara penutupan Jl Juanda. “Yang paling kerasa hari ini karena jembatan di Jalan Surya yang ambrol. Semua kendaraan di arahkan ke Ir Sutami dan Kolonel Sutarto. Kalau ditanya sampai kapan, ya kita doakan jembatan Jl Surya segera selesai agar lalu lintas kembali lancar,” terang Ari.

Juru Parkir di depan Rumah Duka Thiong Ting, Parjimo, Senin, mengatakan penumpukan kendaraan di kawasan tersebut terjadi sejak pagi saat jam kerja dan berangkat sekolah. Tak sampai macet total, namun kendaraan harus jalan pelan. Sementara kendaraan roda dua memilih lewat jalur lambat. “Ya macet tapi masih bisa jalan pelan,”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya