SOLOPOS.COM - Pedagang menyelesaikan pembuatan produk mebel saat mulai menempati pasar darurat di Jl DI Pandjaitan, Setabelan, Banjarsari, Solo, Senin (23/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Para pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, yang kini menempati kios darurat dekat Pasar Legi harus menunggu cukup lama sebelum bisa pindah bangunan pasar baru di lahan eks Bong Mojo, Jebres, Solo.

Dinas Perdagangan (Disdag) Solo menyatakan pasar di lahan eks Bong Mojo itu baru bisa dibangun pada 2023 mendatang. Peletakan batu pertama pembangunan Pasar Mebel Bong Mojo baru dilakukan pada Februari 2023.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, saat peresmian pasar darurat pedagang mebel di dekat Pasar Legi Solo, Senin (23/5/2022). “Februari [2023] nanti sudah peletakan batu pertama di Bong Mojo, SK sudah dikeluarkan oleh Wali Kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Heru mengatakan selama di pasar darurat, para pedagang mebel yang direlokasi dari Gilingan diharapkan bisa tetap beraktivitas seperti biasa sembari menunggu lokasi baru di lahan eks Bong Mojo, Solo.

“Kita berdoa semoga selama di [pasar] darurat tetap sehat dan diberikan rezeki, segera bisa menyelesaikan pembangunan pasar yang baru, sehingga bisa menempati pasar yang baru.” ujar Heri.

Baca Juga: Pindah Ke Kios Darurat, Pedagang Pasar Mebel Solo Ngeluh Terlalu Sempit

Pantauan Solopos.com, para pedagang Pasar Mebel Gilingan mayoritas sudah pindah ke pasar darurat yang terletak di sebelah timur Pasar Legi, tepatnya di Jl DI Panjaitan, Kecamatan Banjarsari.

Pedagang Pesimistis

Semua kios yang disediakan sudah terisi oleh barang-barang mebel, mulai dari meja, kursi hingga almari dagangan. Warga juga sudah membawa alat-alat untuk mengecat seperti kompresor hingga sikat udara.

Bahkan sejumlah pedagang sudah mulai melakukan transaksi jual beli. Mayoritas pembeli berasal dari sekitar Pasar Legi yang membeli lemari hingga kursi.

Baca Juga: Pedagang Mebel Gilingan Solo Mulai Pindahkan Barang ke Pasar Darurat

Salah satu pembeli, Sutarni, mengaku membeli lemari kecil untuk diletakkan di kiosnya sekaligus untuk menjadi alat penyimpanan. “Ini beli lemari kecil, lumayan untuk di kios buat menyimpan lap atau barang-barang penting juga bisa,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa pedagang pesimistis dengan rencana Pemkot Solo membangun pasar baru di lahan eks Bong Mojo mulai 2023. Mereka tidak yakin pembangunan akan selesai tepat waktu.

Bobi, salah satu pedagang, menyebut kepindahan ke pasar darurat sedikit dipaksakan. Ia juga tidak yakin pembangunan pasar di lahan Bong Mojo akan selesai tepat waktu. “Saya enggak yakin selesai tepat waktu, apalagi 2023 itu mepet. Sebenarnya lebih baik pedagang tetap bertahan di Pasar Gilingan, sembari menunggu Pasar Bong Mojo jadi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya