SOLOPOS.COM - Jalan rusak di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Senin (7/1/2013). (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

Jalan rusak di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Senin (7/1/2013). (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI — Bupati Boyolali, Seno Samodro pusing mengatasi pelanggaran beban muatan pengangkut tanah galian C yang mengakibatkan kerusakan jalan. Khusus untuk galian C di Kenteng, Nogosari, bupati menegaskan belum memberi izin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diterangkannya menanggapi kerugian puluhan miliar rupiah karena infrastruktur jalan kabupaten rusak akibat pelanggaran itu. Seperti diterangkan Kepala DPU dan ESDM Boyolali, Cipto Budoyo, kerusakan jalan itu salah satunya disebabkan pelanggaran batas muatan oleh truk-truk proyek tol.

Seno mengaku dirinya berkali-kali menerjunkan Satpol PP ke lokasi itu lantaran jelas belum ada izin usaha di kawasan pertambangan itu. Namun seperti pantauan Solopos.com, Senin (7/1/2013), aktivitas pertambangan galian C di sana jalan terus.

Seno mengelak dirinya mendapat keuntungan materiil dari pelanggaran itu. Masalah itu dikembalikannya terhadap pihak terkait untuk menindak para pelanggar.

“Sama sekali saya tak mendapat jatah dari sana. Ya kami kesulitan menindak, kan jalan kabuaten tak boleh diportal,” imbuhnya.

Sejauh ini, dia mengaku hanya bisa memaksimalkan langkah mengatasi kerusakan jalan-jalan itu. Peralatan razia muatan juga dikatakan Seno tak nalar diadakan Pemkab Boyolali. Pasalnya, harga perangkat tersebut mencapai Rp3 miliar.

Dia berharap langkah Pemkab Boyolali bisa maksimal lewat agenda perbaikan jalan di kawasan tersebut. “Ya seputar kawasan itu ada pos perbaikan Rp15 miliar di tahun ini,” kata Seno

Dia menyebut tiga tipe jalan yang rusak akibat kegiatan truk-truk terkait pembangunan tol di wilayah Banyudono, Ngemplak dan Nogosari. Tipe jalan itu adalah jalan desa, nasional dan propinsi.

“Yang desa, biasanya pelaksana telah menjalin MoU dengan warga, kompensasi bervariasi,” jelas Seno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya