SOLOPOS.COM - BERI KETERANGAN-- Dokter spesialis anak, Ardi Santoso (kanan), didampingi Humas, Baskoro, memberikan keterangan kondisi bayi diduga malpraktek kepada wartawan di RS Kasih Ibu Solo, Senin (16/4/2012). Korban adalah seorang bayi berusia satu pekan dan dirawat di ruang ICU RS Kasih Ibu Solo yang mengalami luka pada mulutnya setelah diberi minuman pembersih lantai. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

BERI KETERANGAN-- Dokter spesialis anak, Ardi Santoso (kanan), didampingi Humas, Baskoro, memberikan keterangan kondisi bayi diduga malpraktek kepada wartawan di RS Kasih Ibu Solo, Senin (16/4/2012). Korban adalah seorang bayi berusia satu pekan dan dirawat di ruang ICU RS Kasih Ibu Solo yang mengalami luka pada mulutnya setelah diberi minuman pembersih lantai. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO--Seorang bayi berusia satu hari diduga menjadi korban kecelakaan kerja atas kelalaian yang dilakukan pembantu bidan dalam memasukkan susu yang bercampur dengan pembersih lantai merek porstex. Akibat kelalaian itu, mulut sang jabang bayi mengalami kemotrauma dan kini dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Senin (16/4/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika ibu sang bayi pergi ke rumah bidan karena hendak melahirkan pada Sabtu (7/4/2012) malam. Sesaat setelah melahirkan, ibu dan bayi berjenis kelamin laki-laki itu mendapat perawatan di tempat sang bidan berinisial Snt, warga Manang, Grogol, Sukoharjo.

Saat di rumah bidan pada Minggu (8/4), diduga sang bayi mendapat asupan susu bercampur prostek yang diambilkan oleh pembantu sang bidan. Seketika itu juga, mulut sang bayi terluka karena bercampur bahan kimia (kemotrauma). Kondisi mulut si bayi terluka dengan kulit bibir melepuh. Melihat kenyataan itu, kakek sang bayi, Sumardi, membawa bayi ke Rumah Sakit Kasih Ibu.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis anak RS Kasih Ibu, Ardi Santoso, mengatakan akibat cairan kimia yang masuk ke mulut sang bayi, kondisi lambung sang bayi sempat mengalami pendarahan. “Tindakan medisnya yakni mencuci lambung. Si jabang sekarang bisa menangis seperti biasa. Namun untuk asupan makanan masih menggunakan alat selang yang dimasukkan ke dalam hidung,” kata dr Ardi Santoso, saat ditemui wartawan, di RS Kasih Ibu, Senin.

Ardi menegaskan selama dalam perawatan di rumah sakit, dirinya dibantu dengan sejumlah dokter lain. Oleh sebab itu, dirinya menyakini dalam waktu dekat, si jabang bayi bisa dibawa pulang. “Kami berharap tidak ada efek samping atas peristiwa ini. Kondisinya semakin membaik,” pungkas Ardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya