SOLOPOS.COM - Sampah berserakan di sekitar pengunjung pasar rakyat Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Solo, Senin (23/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Area Pasar Rakyat yang digelar di Alun-alun Kidul atau Alkid Keraton Solo sudah dipenuhi banyak sampah berserakan pada hari ketiga penyelenggaraan, Senin (23/5/2022). Kebanyakan sampah terdiri dari plastik bungkus makanan, minuman, sedotan, dan masker.

Pantauan Solopos.com, hanya sedikit ditemukan tempat sampah di seluruh area pasar rakyat. Pengunjung juga mengaku sulit mencari tempat untuk membuang sampah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti yang dikatakan Gita Hapsari, 25, pengunjung asal Sragen yang mengaku tidak menemukan tempat sampah padahal sudah memutari alun-alun kidul, Senin malam.

“Enggak nemuin tempat sampah di sini, pas tadi juga sempet nyariin. Ya sudah dibuang di pinggiran jalan, sebelah selatan, di sana banyak yang numpuk [sampah],” paparnya saat ditemui Solopos.com di tempat duduk untuk menunggu giliran di wahana bianglala.

Ekspedisi Mudik 2024

Gita bersama dengan dua temannya, Vika dan Asti mengatakan sudah sering mengunjungi acara tersebut. Namun, menurutnya, dari dulu Pasar Rakyat di Alkid Keraton Solo memang kerap bermasalah dengan pengelolaan sampah.

Baca Juga: Kerap Hujan, Pedagang & Operator Wahana Pasar Rakyat Alkid Solo Waswas

Penuturan senada disampaikan warga asal Palur, Hedi Dwi Lestari, 29. Ia mengatakan terpaksa membuang sampah sembarangan karena susah mencari tempat sampah di area pasar rakyat.

Bak Sampah

“Tadi muter-muter di sekitar sini juga enggak ada, tak buang sekitaran sini tadi,” ujarnya sembari menunjuk arah tempatnya membuang sampah. Hedi berharap pengelola menyediakan bak sampah di setiap titik untuk meminimalkan sampah yang berserakan.

“Seharusnya dikasih bak sampah yang gede itu di titik-titik tempat yang banyak digunain orang-orang buat makan. Biar lebih enak dilihat juga,” tambahnya.

Salah satu pedagang telur gulung di Pasar Malam Alkid Keraton Solo, Indah Pratiwi, 27, mengatakan para pedagang menyediakan sendiri tempat sampah pedagang secara individu.

Baca Juga: Bianglala & Tong Setan Siap Sambut Pengunjung Pasar Rakyat Alkid Solo

“Tempah sampahnya bawa sendiri, kadang juga ada pengunjung yang nitip buang sampah di sini,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di depan lapaknya.

Penjual lain, Junia, 29, juga mengatakan hal serupa. Ia dan suaminya membawa trash bag besar untuk menampung sampah bekas aneka bakaran, sosis, tempura, dan lain-lain.

“Kalau sampah ini bawa sendiri, pake trash bag segede ini [lebih kurang 12 liter], kan banyak sampahnya dari plastik sosis, belum lagi plastik-plastik lainnya. Itu saja masih banyak sampah yang berceceran,” ucapnya.

Hingga pukul 21.30 WIB, suasana di pasar rakyat ramai dan beberapa masih terlihat pengunjung membuang sampah sembarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya