SOLOPOS.COM - Pemudik mengendarai sepeda motor melintas di perbatasan Kulonprogo dan Bantul, Selasa (20/6/2017).

Solopos.com, SOLO — Satlantas Polresta Solo bersama Dinas Perhubungan Kota Solo meminta belasan kendaraan yang diduga kendaraan pemudik putar balik dalam operasi penyekatan malam hari selama awal pekan ketiga Mei 2020.

Jelang Lebaran, Satlantas mengubah waktu-waktu penyekatan pemudik secara acak agar tidak mudah terbaca para pemudik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, Selasa (19/5/2020), mengatakan kendaraan yang diminta kembali didominasi kendaraan asal Jabodetabek. Saat ini kendaraan pemudik tidak hanya menggunakan mobil, melainkan ada beberapa pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Sultan Jogja: Tak Usah Salat Id di Masjid atau Lapangan Dulu!

Kepada Solopos.com, dia menyebut sejauh ini sudah enam kali polisi menggelar operasi penyekatan pemudik pada malam hari.

“Mayoritas bersedia kembali ke lokasi asal mereka, tetapi ada juga yang kami antar ke Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo di Grha Wisata,” kata dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.

Dia menambahkan beberapa waktu lalu para pemudik pengguna sepeda motor cukup mudah diidentifikasi dari barang bawaan. Namun, saat ini para pemudik pengguna sepeda motor cenderung sedikit membawa barang bawaan.

Saham Bank Pelat Merah Menghijau, Isu Bank Jangkar Tak Ngefek Lagi?

Sepekan jelang Lebaran Polresta Solo akan berkoordinasi dengan jajaran Polres di Soloraya untuk memantau para pemudik.

Pemudik Tahu Aturan

Kasatlantas menyebut para pemudik yang nekat datang ke Kota Solo dan terjaring saat penyekatan, sebenarnya sudah tahu konsekuensi apabila nekat mudik. Mereka akan diminta putar balik atau dibawa ke Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo.

Seratusan Pengunjung Mal di Soloraya Ngeyel Tak Pakai Masker, Pilih Beli Masker atau Pulang!

Dia menambahkan para pemudik yang terjaring penyekatan beranggapan bahwa yang terpenting sampai Kota Solo dahulu. Ia berharap masyarakat dapat mengerti kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Mereka diharapkan membantu memutus penyebaran virus corona.

Sebelumnya, pada 12 Mei 2020, dalam kegiatan penyekatan pemudik, Satlantas Polresta Solo menemukan tujuh pemudik pengguna motor asal DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Tujuh pemudik itu langsung dibawa ke Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Graha Wisata Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka sebenarnya diminta kembali ke Jakarta dan Jawa Barat, namun menolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya