Solopos.com, SEMARANG — Kejadian ambruknya wahana ontang-anting di pasar malam di Lapangan Jolotundo, Sambirejo, Gayamsari, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (3/6/2022) kini ditangani polisi. Musibah itu terjadi sekira pukul 20.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, belasan pengunjung dari anak-anak hingga dewasa naik wahana tersebut. Tak selang lama berputar, ontang-anting kemudian ambruk ke arah utara. Lalu, kursi wahana tersebut bergelantungan di besi-besi penahan di kursi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Akibat kejadian ini, sekitar dua sampai tiga orang mengalami luka-luka ringan di bagian kaki.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, mengatakan pihaknya langsung menutup pasar malam Jolotundo langsung setelah wahana ontang-anting itu ambruk. Hal itu dilakukan sebagai langkah penyelidikan.
“Kami tutup sementara untuk penyelidikan,” kata mantan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Emas itu saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.
Baca Juga: Wahana Ontang-Anting di Semarang Ambruk, Begini Kronologinya!
Disinggung soal kronologi peristiwa tersebut, ia menyebut penanganan ini agar dilakukan oleh Unit Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Penyelidikan Reskrim agar bisa memeriksa pengelola. Yang penting korban selamat,” ucapnya.
Hengky Prasetyo memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun hanya ada satu korban luka-luka ringan. Korban sudah diberi penanganan medis.
“Tadi sudah dibawa orang tuanya, “imbuhnya.