SOLOPOS.COM - Pintu masuk kawasan wisata Batu Putih di Gajahrejo, Talang, Bayat, Klaten, Jum'at (3/12/2021). (Faurina Nurhanifa)

Solopos.com, KLATEN—Pandemi Covid-19 menjadi momok bagi sektor pariwisata. Menurunnya jumlah pengunjung mengakibatkan pendapatan dari sektor wisata anjlok. Salah satunya Wisata Batu Putih yang berlokasi di Gajahrejo, Talang, Bayat, Klaten.

Sebelum pandemi, jumlah pengunjung pada akhir pekan dapat mencapai seribuan orang. Sementara pada hari kerja sekitar 200 orang per hari. Namun, saat ini rata-rata pengunjung per hari hanya mencapai 50 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk pengunjung lima hari kerja itu kami rata-rata paling tidak 50 orang per hari. Senin sampai Jumat ya, itu kalau kami pukul rata per hari,” ujar Manajer Operasional Wisata Batu Putih, Wildan Hakim, saat ditemui di kawasan Wisata Batu Putih, Jumat (3/12/2021)

Baca Juga: LPQ Al-Amin Denokan Sukoharjo Kenalkan Lingkungan Anak lewat Outbound

Ekspedisi Mudik 2024

Batu Putih menawarkan konsep family vacation. Objek wisata itu menyediakan wahana yang ramah anak dan cocok untuk liburan keluarga, seperti kolam renang anak, kolam renang dewasa, spot selfie, dan panggung hiburan.

Sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada Juli lalu, Wisata Batu Putih menyediakan wahana baru untuk anak-anak. Namun pasca PPKM darurat, wahana baru itu ditarik kembali ke gudang hingga saat ini.

“Sebelum PPKM kami sudah sempat buka. Wahana baru ada bianglala, terus kemudian di atas sana [area Batu Putih yang lebih tinggi] ada trampolin, mini coaster. Kemarin tutup lagi karena ada aturan PPKM darurat. Kami harus segera mengamankan wahana yang sifatnya masih baru karena dengan pertimbangan tidak tahu ini tutup [wisata] sampai kapan,” kata wildan.

Baca Juga: Seleksi Perangkat Desa Wonogiri, Sekolah Sediakan Komputer Cadangan

Wisata Batu Putih buka kembali pada akhir September lalu. Rencananya manajemen merenovasi dan menambah tempat baru.

“Kami dalam proses pembenahan dan renovasi serta penambahan tempat-tempat baru. Rencananya ditargetkan selesai April 2022,” tuturnya.

 

 

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Okupansi Hotel di Boyolali Naik saat Libur Lebaran, Terisi 100% selama 3 Hari

Okupansi Hotel di Boyolali Naik saat Libur Lebaran, Terisi 100% selama 3 Hari
author
Suharsih Jumat, 19 April 2024 - 11:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamar hotel (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Boyolali mencatat tren kenaikan okupansi atau tingkat hunian hotel selama libur Lebaran 2024. Bahkan, seluruh hotel di Boyolali sempat terisi full 100% selama tiga hari.

Ketua PHRI Boyolali, Prasetyo Adi Setiawan, mengatakan libur Lebaran tercatat pada 6-15 April 2024. Dalam rentang waktu tersebut, seluruh hotel di Boyolali full 100% selama tiga hari dan didominasi pemudik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berbicara tentang tren okupansi, di seluruh hotel wilayah Boyolali pasti ada peningkatan. Pada 8-9 April kalau saya sharing dengan teman-teman kisaran masih 50% okupansi. Setelah hari H Lebaran, di tanggal 11-13 April baru 100%,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (19/4/2024).

Ia menjelaskan ada sekitar 23 hotel yang menjadi anggota PHRI Boyolali. Adi menjelaskan tren tersebut tidak sesuai prediksi PHRI Boyolali. Berkaca pada pengalaman Lebaran 2023, Adi mengungkapkan okupansi hotel mulai penuh 100% sejak hari H Lebaran.

Koran Solopos

Sebelumnya PHRI Boyolali memprediksi okupansi hotel bakal meningkat sebelum hari H Lebaran karena statistik data pemudik yang meningkat dari Kementerian Perhubungan. Namun, ternyata Lebaran 2024 tidak terlalu meningkat dibanding 2023, bahkan Adi menilai euforia pada Lebaran ini cenderung berkurang.

“Kemarin itu kami penasaran, tanggal 9 [April] besoknya Lebaran tapi ini kok okupansi belum 100%. Mungkin karena orang-orang banyak mobile di jalan karena banyak jalan tol,” jelas lelaki berusia 30 tahun tersebut.

Ia menjelaskan pada Lebaran 2023 menjadi momentum okupansi hotel di Boyolali. Ia memperkirakan penyebabnya karena euforia pemudik seusai relaksasi pasca-Covid 19.

Emagazine Solopos

Andi mengungkapkan para pemudik yang menginap biasanya memesan baik booking by WhatsApp dan online travel agent (OTA). Ia menjelaskan pada high season biasanya orang yang memesan dari luar kota atau pemudik.

Tarif Naik

“Tarif ada kenaikan di range 20%-25%. Wajar saja karena pertimbangannya momentum itu, kedua karena saat Ramadan okupansi di hotel mana pun berkurang di bawah 40%. Di momentum [kenaikan okupansi] itu digunakan untuk momen sebelumnya,” kata pemilik Hotel Pondok Asri Boyolali tersebut.

Adi menjelaskan pemudik biasanya memesan hotel di Boyolali karena saat mudik dari perantauan, rumahnya tidak bisa menampung seluruh anggota keluarga. Sehingga, mereka memilih memesan kamar hotel.

Interaktif Solopos

Terpisah, General Manager Maxone Loji Kridanggo Boyolali, Dodi Priyonardo, mengatakan tren kenaikan okupansi selama libur Lebaran 2024 mengalami kenaikan pada 8-15 April 2024.

“Okupansi di hotel kami mencapai 100% dalam kurun waktu lima hari berturut-turut terhitung sejak tanggal 10-14 April 2024. Sejumlah 65 kamar habis terjual selama periode tersebut,” kata dia.

Kebanyakan yang menginap berasal dari satu keluarga atau family. Mereka juga telah memesan jauh-jauh hari.



Selama periode libur Lebaran, Maxone Loji Kridanggo Boyolali memberlakukan black out date. Ia menjelaskan maksudnya pada periode tersebut tidak berlaku harga promo maupun harga corporate.

Harga yang diberlakukan adalah harga publish dengan rentang mulai dari Rp650.000-Rp1.500.000 sesuai dengan tipe kamar. Selama high season Lebaran, Maxone membatasi penjualan dengan OTA dan lebih melayani direct booking baik lewat WA atau telepon.

“Kami juga masih menyimpan beberapa kamar untuk kami jual kalau ada tamu walk-in. Tapi untuk tanggal 10-13 April memang sejak satu minggu sebelumnya sudah full, sedangkan di tanggal 14-15 April banyak tamu extend dan tamu transit perjalanan arus balik”, jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Waspada Kejahatan Digital Modus Impersonation! Ini Cara Mengenalinya

Waspada Kejahatan Digital Modus Impersonation! Ini Cara Mengenalinya
author
Newswire , 
Rohmah Ermawati Jumat, 19 April 2024 - 11:15 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan siber. (Istimewa).

Solopos.com, MAKASSAR–Masyarakat diminta mewaspadai kejahatan digital dengan modus impersonation. Selain itu, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) yang diprakarsai Otoritas Jasa Keuangan juga mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap penawaran investasi ilegal di kanal media sosial.

“Pada awal 2024, Satgas Pasti menerima sejumlah laporan dari entitas yang memiliki izin [legal], terkait penipuan yang dilakukan oleh oknum dengan modus meniru atau menduplikasi nama situs, maupun sosial media milik entitas berizin tersebut, dengan tujuan menipu masyarakat atau impersonation,” kata Sekretaris Satgas Pasti Hudiyanto dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis (18/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, Satgas Pasti mencatat lebih dari 100 situs maupun sosial media yang dilaporkan dan kemudian ditindaklanjuti, dengan pengajuan pemblokiran kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Koran Solopos

Oleh sebab itu, urainya, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai, penawaran investasi ilegal melalui modus impersonation, di kanal media sosial Telegram. “Pemberantasan terhadap aktivitas keuangan ilegal, sangat membutuhkan dukungan dan peran serta dari masyarakat,” katanya dilansir Antara.

Dukungan tersebut, lanjut Hudiyanto, antara lain berupa sikap kehati-hatian dan kewaspadaan, dalam menerima tawaran dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Dia menekankan agar masyarakat selalu memperhatikan dua aspek penting, yaitu legal dan logis (2L).

“Legal artinya memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan tersebut, sudah memiliki izin usaha yang tepat dari otoritas/lembaga yang mengawasi,” katanya.

Emagazine Solopos

Sedangkan logis artinya selalu memperhatikan hasil atau keuntungan yang ditawarkan itu logis atau tidak. Sebelumnya, Satgas Pasti mencatat sejak 2017 hingga 31 Maret 2024 Satgas Pasti sudah menghentikan 9.062 entitas keuangan ilegal.

Sejumlah 9.062 entitas keuangan ilegal itu terdiri atas 1.235 entitas investasi ilegal, 7.576 entitas pinjaman online ilegal/pinpri, dan 251 entitas gadai ilegal.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

1.923 PPPK Pemkab Badung Bali Hasil Seleksi 2023 Terima SK Pengangkatan

1.923 PPPK Pemkab Badung Bali Hasil Seleksi 2023 Terima SK Pengangkatan
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Jumat, 19 April 2024 - 11:06 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta (tengah) dan Wabup I Ketut Suiasa (ketujuh kiri) berfoto dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung saat kegiatan pelantikan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali, Kamis (18/4/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

Solopos.com, BADUNG — Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung mengikuti kegiatan pelantikan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali, Kamis (18/4/2024).

Pemkab Badung melantik dan menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada 1.923 orang PPPK hasil seleksi PPPK tahun 2023.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyerahan SK pengangkatan seleksi pengadaan PPPK tahun 2023 dan PNS dari lulusan STAN yang ditempatkan di Badung itu dilakukan untuk memberikan kepastian status hukum bagi mereka.

Koran Solopos

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berfoto usai mengikuti kegiatan pelantikan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali, Kamis (18/4/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

 

Pemkab Badung melantik dan menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada 1.923 orang PPPK hasil seleksi PPPK tahun 2023. (Antara/Fikri Yusuf)

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories