SOLOPOS.COM - Ifan Anggar Prastya, bacaleg dari PKB untuk DPRD Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Ifan Anggar Prastya, yang pernah menjadi Ketua Paguyuban Driver Taksi Online Solo, membulatkan tekad menjadi legislator DPRD Solo dengan maju sebagai bacaleg lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024.

Lahir di Solo 32 tahun silam, Ifan akan maju sebagai caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Solo yang meliputi Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Joglo, dan Kadipiro. Saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (18/11/2022), Ifan mengaku ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemilu 2024 menjadi ujian pertamanya di dunia politik. Sebab ia belum pernah menjadi caleg DPRD Solo dalam pesta demokrasi pemilihan langsung sebelum-sebelumnya. Selama ini dia mengaku bekerja sebagai wirausahawan.

“Saya ingin berperan aktif di parlemen untuk mewakili teman-teman muslim Solo,” ujarnya. Ia menuturkan pernah terjerumus ke dunia yang jauh dari syariat agama Islam.

Namun kini dia menyatakan sudah berhijrah ke kehidupan yang lebih baik di mata agama. “Dulu saya sering mabuk-mabukan. Tapi sekarang saya sudah sadar, sudah hijrah,” ujar bacaleg dari PKB untuk DPRD Solo tersebut.

Baca Juga: PKB Solo Bertekad Pecah Telur di Pemilu 2024, Siapkan Bacaleg Terbaik

Karena pengalaman hidupnya itu pula, Ifan mengusung jargon atau slogan Ayo Hijrah pada kontestasi 2024 nanti. Jargon itu ditujukan kepada anak-anak muda yang saat ini masih terjerumus dunia hitam.

Menurutnya, anak-anak muda Solo harus berani punya mimpi. Dari situ anak-anak muda harus berani berjuang untuk menggapai mimpi itu. Ifan mencontohkan dirinya saat ini.

Dia sedang berikhtiar untuk mewujudkan targetnya menjadi wakil rakyat. Dia ingin memberikan contoh bahwa anak muda yang pernah jatuh ke kehidupan gelap mampu bangkit.

Baca Juga: Wah, Caleg Cantik PSI dari Solo Dea Tunggaesti Incar Kursi DPR dari Dapil Puan

Pernah Melewati Fase Gelap

“Niat saya beribadah. Kalau nanti jadi atau lolos ke DPRD Solo saya akan abdikan diri saya untuk masyarakat. Kalau tidak jadi ya enggak apa-apa. Yang penting niat saya ibadah,” urainya.

Ifan meyakini pengalaman hidupnya pernah melewati fase gelap pergaulan paling rusak, hingga bergaul dengan para kiai menjadi modal penting untuk maju sebagai caleg DPRD Solo dari PKB.

Sebab dari situ bisa menyelami dan diterima oleh semua golongan. Sehingga ke depan dia bisa menggandeng dan merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun Solo.

Baca Juga: Wah, Pendaftar Cawali Solo 2020 di PDIP Gabung Jadi Caleg Partai Demokrat 2024

“Ini menjadi nilai berharga yang menambah keyakinan saya bisa bergandengan tangan, bersanding dengan semua elemen, membawa masyarakat Solo ke arah lebih baik,” ungkap Ifan.

Sebagai bagian ikhtiarnya maju sebagai Bacaleg DPRD Solo dari PKB, Ifan mengaku sudah sowan ke sejumlah tokoh muslim Solo, seperti Ketua PCNU Solo HM Mashuri dan tokoh lainnya.

“Saya juga sering sowan Pimpinan Masjid Al Wustho Pak Muhammad Yuli Saban untuk menimba ilmu dan mendapatkan wejangan. Jangan malu memulai hal yang baik,” ajak Ifan.

Baca Juga: Menuju 2024, Wajah Baru Bermunculan di Daftar Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo

Pengalaman berorganisasi laki-laki yang tinggal di Bonorejo, Nusukan, itu di antaranya pernah menjadi ketua ranting perguruan silat tingkat Kecamatan Banjarsari. Selain itu juga Ketua Paguyuban Driver Taksi Online Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya