SOLOPOS.COM - Penumpang nge-tap kartu multi trip (KMT) pada gate masuk KRL di Stasiun Solo Balapan, Kamis (21/1/2021). (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — KAI Commuter berencana mengintegrasikan kartu multi tip (KMT) untuk KRL Solo-Jogja dengan kartu untuk naik bus di Kota Solo. Upaya itu untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang yang jumlahnya terus bertambah.

Dalam setahun beroperasi, KRL Solo-Jogja telah mengangkut total sebanyak 2,2 juta penumpang. Bahkan, pada hari libur KAI Commuter sampai mengoperasikan empat kereta tambahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Direktur Utama KAI Commuter, Roppiq Lutzfi Azhar, pengoperasian tambahan empat rangkaian KRL sementara hanya pada hari libur. Namun, jika jumlah penumpang semakin banyak, ada kemungkinan pengoperasian empat kereta tambahan akan dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Setahun Beroperasi, KRL Solo-Jogja Angkut 2,2 Juta Penumpang

“Untuk memaksimalkan itu semua, kami terus melakukan pengembangan-pengembangan. Di antaranya mengintegrasikan kartu multi trip [KMT] dengan bus di Solo,” ungkapnya saat konferensi pers di Stasiun Solo Balapan, Selasa (1/3/2022).

Lebih jauh, Roppiq berencana mengintegrasikan KMT untuk KRL Solo-Jogja dengan ojek online. Dengan begitu, pemilik KMT bisa memanfaatkan kartu tersebut untuk kepentingan lain. “Kami mengupayakan agar bus-bus bisa masuk stasiun sehingga ada konektivitas dengan kami,” ucapnya.

5 Juta Pengguna KMT

Vice Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan jumlah pengguna KMT saat ini sudah cukup banyak. “Kartu tersebut tersebar ke lima juta orang. Tentu, banyak kemudahan-kemudahan yang bisa dimanfaatkan dari KMT,” terangnya.

Baca Juga: Pengguna KRL Solo-Jogja Melonjak pada Desember, Capai 9.000 Orang/Hari

Sebagai informasi, layanan KRL Solo-Jogja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021. Sejumlah keberhasilan diraih KRL Solo-Jogja di umurnya yang masih muda itu.

Keberhasilan itu di antaranya mampu melayani banyak penumpang. KAI Commuter mencatat dalam setahun ini KRL Solo-Jogja telah melayani 2.222.942 penumpang.

Baca Juga: Jaringan Listrik Hampir Siap, KRL Solo-Jogja Segera Jalan sampai Palur

Tingginya minat masyarakat juga tidak lepas dari layanan transportasi yang selalu berfokus pada kebutuhan pelanggan. Pengoperasian KRL Solo-Jogja juga menandai dibukanya kembali empat stasiun yang sebelumnya tidak melayani pengguna.

Keempat stasiun itu yakni Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok. Selain itu Stasiun Brambanan yang sebelumnya hanya melayani sebagian jadwal KA Prambanan Ekspres, kini sudah melayani seluruh jadwal KRL Solo-Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya