SOLOPOS.COM - Kasi Hubungan Lembaga Perum Bulog Andrew Shahab (kedua dari kanan) bersama Wakil Pimpinan Bulog Solo, Taufiqurrachman (kanan), berbincang dengan anak-anak saat mengunjungi dan berbagi pada acara Bulog Peduli di Pondok Pesantren Yatim Balita ADSHA, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Selasa (25/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Perusahaan Umum (Perum) Bulog menyalurkan bantuan beras bervitamin atau beras Fortivit sebanyak enam ton kepada 12 yayasan panti asuhan anak balita di wilayah Jabodetabek dan Jawa Tengah (Jateng).

Penyaluran bantuan tersebut dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2022 yang mengambil tema Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas. Beras Fortivit merupakan hasil terobosan fortifikasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (25/1/2022), dijelaskan beras Fortivit mengandung beberapa mikronutrien penting, seperti Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B3, serta Vitamin B6.

Baca Juga: Bulog Surakarta Salurkan Bantuan Beras kepada 642.058 KPM di Soloraya

Ada juga kandungan asam folat, Vitamin B12, zat besi dan seng (Zn) dalam beras bervitamin dari Bulog itu. Berbagai kandungan itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas nutrisi pada makanan yang dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, menjelaskan Perum Bulog sebagai perusahaan negara di bidang pangan dan berjaringan infrastruktur luas memberikan perhatian kepada peningkatan gizi masyarakat.

Melalui program Bulog Peduli Gizi yang menggelontorkan beras Fortivit diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi masyarakat. Tujuan akhirnya terjadi penurunan prevalensi anak balita di bawah garis merah (BGM).

Baca Juga: Kasus Stunting di Solo Turun Drastis, Ini Sebabnya Menurut Selvi Ananda

Pelatihan Gizi Keluarga

“Kegiatan yang bekerja sama dengan pemda ini juga memberikan pendampingan, pemantauan, dan pelatihan gizi keluarga sehat, guna meningkatkan kualitas nutrisi makanan bagi masyarakat target kami,” terangnya.

Sekretaris Perum Bulog, Awaludin Iqbal, yang hadir dalam pemberian beras bervitamin Fortivit di Sukoharjo, Jateng, mengatakan program yang disusun bekerja sama dengan BKKBN untuk mendukung program-program pemerintah.

Baca Juga: 1.059 Balita di Solo Alami Stunting, Tapi Masih di Bawah Angka Jateng

Setelah berjalan 2021 di beberapa provinsi, Perum Bulog berkolaborasi dengan BKKBN melanjutkan program itu di provinsi lain. Daerah yang disasar merupakan wilayah dengan persentase prevalensi stunting cukup tinggi.

“Dengan harapan Bulog Peduli Gizi dapat menciptakan generasi sehat untuk Indonesia maju. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan sinergitas Perum Bulog, BKKBN di daerah lain. Melalui program-program yang diluncurkan BKKBN, Bulog siap jadi penyuplai beras bervitamin atau beras Fortivit,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya