SOLOPOS.COM - Danrem 074/Warastratama Kol Inf. Achiruddin memimpin penanaman seribuan bibit pohon eucalyptus di Urban Forest Pucangsawit, Jebres, Selasa (21/6/2022) pagi. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 1.000 bibit pohon eucalyptus ditanam di Urban Forest, Pucangsawit, Jebres, yang terletak di bantaran Sungai Bengawan Solo, Selasa (21/6/2022) pagi. Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf. Achiruddin, memimpin langsung aksi penanaman 1.000 bibit tanaman tersebut.

Kegiatan itu digelar Korem 074/Warastratama beserta jajaran dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo. Urban forest Pucangsawit merupakan hutan kota peninggalan Joko Widodo (Jokowi) ketika menjadi Wali Kota Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kebetulan Korem mendapatkan bibit jumlahnya ratusan ribu. Semua tanaman Eucalyptus. Ini akan kami didistribusikan ke masing-masing Kodim 10.000 bibit. Target awal 10.000 bibit ini yang akan kami tanam terutama di daerah-daerah kritis,” ujarnya.

Achiruddin menjelaskan sasaran penghijauan tanaman Eucalyptus yaitu bantaran sungai dan daerah yang tanahnya kurang bagus. Di Solo sendiri sebanyak 1.000 bibit Eucalyptus mulai ditanam di Urban Forest Pucangsawit, Jebres, Solo, dan menyusul daerah lain.

“Di Solo 1.000 bibit dulu. Nanti kami cari tempat-tempat lain untuk menanam 1.000 lagi, 1.000 lagi, sampai 10.000 bibit selesai. Tujuannya untuk penghijauan, dengan tanaman ini bisa mengatur tata kelola air, cegah banjir, serta longsor,” katanya.

Baca Juga: Rusak Akibat Banjir, Perbaikan Taman Urban Forest III Mencapai Rp100 juta

Membuat Minyak Kayu Putih

Di samping itu, Achiruddin menjelaskan tanaman Eucalyptus dapat berguna untuk masyarakat di sekitarnya. Tanaman itu bisa dimanfaatkan daunnya untuk membuat minyak kayu putih. Artinya ada potensi ekonomi di tanaman itu.

“Tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk membuat minyak kayu putih, bisa untuk UMKM oleh warga,” terang dia. Achiruddin tidak ingin bibit-bibit tanaman Eucalyptus yang sudah ditanam di Urban Forest Pucangsawit, Jebres, Solo, tersebut mati karena kurangnya perawatan atau pemeliharaan.

Untuk itu dia akan meminta Danramil dan personel Babinsa untuk memantau langsung kondisi dan perkembangan tanaman tersebut. “Harus hidup semua. Tanggung jawab Danramil, Babinsa. Babinsa itu serbabisa, prajurit serbabisa,” terang dia.

Baca Juga: AGENDA PRESIDEN : Hari Ini, Jokowi Taman Pohon di Urban Forest Pucangsawit

Disinggung lokasi-lokasi lain yang akan menjadi sasaran penghijauan, menurut Achiruddin sedang dikoordinasikan dengan DLH Solo. Sedangkan Kepala DLH Solo, Gatot Sutanto, mengatakan kegiatan penghijauan segera berlanjut ke lokasi lainnya.

“Pertama disiapkan di Taman Sekartaji, bantaran Kali Anyar itu. Juga di sekitar Makam Bong Mojo akan dihijaukan. Terkait RTH, ini menambah fungsi RTH, tutupan lahannya. Semakin rapat, semakin bagus. Apalagi ini tanaman Eucalyptus,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya