SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengadaan vaksin Covid-19 yang menggunakan kemasan vial multi-dose atau satu vial berisi banyak dosis ternyata menimbulkan kesulitan bagi Dinas Kesehatan atau Dinkes Karanganyar.

Salah satunya, Dinkes harus memperhitungkan jumlah orang yang akan menerima vaksin Covid-19 sebelum membuka vial. Satu vial multi-dose biasanya berisi 10 dosis vaksin Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dosis per orang 0,5 mililiter. Maka satu vial berisi 5 mililiter. “Jadi satu botol kecil, vial itu untuk sepuluh orang. Maka kami harus memastikan jumlah orang yang akan divaksin itu pada satu waktu itu pas. Ya biar tidak mubazir vaksinnya,” kata Sekretaris Dinkes Karanganyar, Purwati, kepada wartawan, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Testing PCR Solo Tertinggi Se-Jawa Tengah, Penambahan Jumlah Kasus Melambat

Purwati menjelaskan umur vaksin Covid-19 dalam kemasan multi-dose itu hanya enam jam. Begitu mulai dibuka harus terpakai maksimal sampai enam jam kemudian. Jadi Dinkes Karanganyar harus memperhitungkan jumlah peserta yang akan disuntik vaksin Covid-19 pada satu waktu.

“Enggak bisa yang tidak habis lalu disimpan lagi. Rusak nanti kalau seperti itu. Kami antisipasi karena ini multidosis sehingga jangan sampai terbuang. Eman-eman vaksinnya,” ujarnya.

Telepon Mendadak

Makanya daripada terbuang, lanjutnya, Dinkes harus mencarikan peserta lain. Selama vaksinasi, handphone-nya juga harus aktif apabila sewaktu-waktu dihubungi rumah sakit maupun klinik yang membutuhkan pasokan vaksin.

Baca Juga: Dari Pembangunan Disneyland Hingga Sriwedari Solo, Gibran Diserang Serangkaian Hoaks

“Ada kejadian, yang mau divaksin tidak datang. Kurang tiga orang. Kepala dinas yang tinggal di Karanganyar saya telepon mendadak untuk menutup kuota satu vial daripada terbuang. Itu terus kami lakukan,” ungkapnya.

Pernah pula terjadi salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) seharusnya ada 60 orang yang akan mendapatkan vaksin Covid-19. Ternyata hanya 49 orang yang datang. Dinkes Karanganyar harus mencari 11 orang pengganti untuk disuntik vaksin Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Tinggalkan Istri Dan 2 Anak, Sekdes Serenan Klaten Yang Bunuh Diri Dimakamkan Malam Ini

“Saya carikan orang yang termasuk sasaran, sudah terdata. Tetapi ia belum disuntik karena memang belum jadwalnya. Jadi kalau ada yang bilang kok dia duluan, diistimewakan. Bukan begitu, itu karena kami butuh orang yang bisa mendadak divaksin untuk menutup kuota,” tuturnya.

Purwati meminta seluruh calon penerima vaksin agar bersabar. Ia memaparkan data penerima vaksin Covid-19 Karanganyar sebanyak 570.156 orang. Jumlah itu terdiri dari tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, masyarakat rentan, pelaku ekonomi, lanjut usia, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya