SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian virus corona. (Gov.uk)

Solopos.com, KLATEN -- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten mencatat sudah ada dua kasus positif Covid-19 yang diduga tertular dari wilayah Kudus, Jawa Tengah.

Kedua kasus itu, yang pertama di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo. Munculnya klaster Covid-19 di desa tersebut bermula dari seorang tokoh agama yang positif Covid-19 sepulang dari kunjungan ke Kudus.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kemudian di Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. Di sana juga indikasinya ada yang tertular Covid-19 setelah pulang dari Kudus. Ini sedang ditelusuri dan dilakukan pelacakan kontak erat,” jelas Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito kepada Solopos.com, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Klaten Meledak, Objek Wisata Masih Diawasi Ketat

Ekspedisi Mudik 2024

Ronny mengungkapkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten beberapa hari terakhir terus melonjak. Kali terakhir, ada penambahan 144 orang positif Covid-19 pada Kamis (10/6/2021).

Selain itu ada 68 pasien sembuh dan lima pasien meninggal dunia. Jumlah total kasus Covid-19 di Klaten per Kamis menjadi 9.584 orang dengan 8.348 orang sembuh, 613 orang meninggal dunia, serta 623 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri.

Kasus Covid-19 aktif Klaten terbanyak masih dari Kecamatan Manisrenggo dengan total ada 99 orang. Kemudian Kecamatan Klaten Tengah dengan 34 orang serta Kecamatan Trucuk 32 orang. Data itu berdasarkan update hingga Kamis.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaten Bertambah 144 Dalam Sehari, Begini Penjelasan Pemkab

Kontak Erat Dan Transmisi Lokal

Ronny Roekmito mengatakan belum ada perubahan faktor penyebab penularan virus corona. Kasus baru Covid-19 Klaten masih didominasi kontak erat dan transmisi lokal.

“Seperti kasus kemarin itu ada 144 orang yang positif, sekitar 75 persen itu berasal dari kontak erat dan transmisi lokal, klaster keluarga. Sekali lagi karena faktor disiplin protokol kesehatan masih sangat kurang,” kata Ronny saat ditemui wartawan di Setda Klaten, Jumat (11/6/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan secara umum kasus Covid-19 Klaten terus meningkat. Ada satu RT berstatus zona merah sesuai ketentuan dalam PPKM mikro. RT itu berada di Desa Tijayan, Manisrenggo.

Baca Juga: 7 Pegawai Positif Covid-19, Bidang Aset BPKD Klaten Berlakukan WFH

Cahyono mengatakan mayoritas klaster penularan yang muncul merupakan klaster keluarga. “Terus terang penyebab klaster keluarga ini karena kebiasaan termasuk sikap permisif, masa sih dengan keluarga sendiri harus seperti itu [prokes ketat]. Nah, karena sikap semacam itu akhirnya longgar di sana dengan keluarga, kolega, dan lainnya. Yang jelas muaranya ke kedisiplinan,” kata Cahyono.

Cahyono kembali menegaskan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap wajib dilakukan di mana pun berada termasuk ketika bersama keluarga. Ia juga mengingatkan agar warga yang sudah menerima vaksin lengkap tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya