SOLOPOS.COM - Talut vila di Dukuh Pabongan, Desa Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, longsor, Jumat (27/5/2022). Foto diambil Sabtu (28/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dalam sehari, Jumat (27/5/2022), tiga lokasi di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, terjadi tanah longsor. Salah satu titik longsor adalah tebing halaman sebuah vila di Dukuh Pabongan.

Selain bangunan talut yang longsor, sebagian pagar halaman di Berjo Karanganyar tersebut juga ikut terseret ke bawah. Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono mengatakan longsor disebabkan lahan yang tidak stabil. “Itu yang longsor halaman vila milik Pak Husein,” ujarnya, Sabtu (28/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menambahkan bahwa talut yang longsor setinggi sekitar 6 meter dan panjangnya sekitar 20 meter. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Material longsor hanya menimpa jalan desa yang ada di bawahnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tidak ada korban jiwa,” imbuhnya. Menurut Wahyu, material tersebut saat ini langsung dibersihkan.

Sementara itu, Kepala Desa Berjo, Suyatno menambahkan tanah longsor juga terjadi dua lokasi lain di Pabongan. Lokasi longsor itu yakni tebing belakang rumah milik Marto Suwiryo. Tebing yang longsor setinggi sekitar 3 meter, panjang sekitar 7 meter, dan ketebalannya sekitar 1 meter.

Baca juga: Sejumlah Desa Wisata di Karanganyar Terancam Tutup Karena Hal Ini

Lokasi lainnya adalah tebing sebelah barat rumah milik Giyono. “Ukuran tanah longsor panjang sekitar 10m, kedalaman sekitar 6 meter, dan tebal sekitar 1 meter. Longsoran menimpa pekarangan Bapak Wiro Sumarto,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya