SOLOPOS.COM - Kondisi rumput lapangan sepak bola Stadion Manahan Solo saat pertandingan Persis Solo vs PSCS Cilacap, Senin (29/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kondisi rumput lapangan sepak bola Stadion Manahan Solo yang dipakai untuk pertandingan babak penyisihan grup Liga 2 menjadi perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Rumput lapangan itu berlubang di sejumlah bagian. Kendati begitu, Gibran tetap percaya diri mengajukan stadion tersebut kembali menjadi tuan rumah pertandingan babak delapan besar Liga 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gibran nekat meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut untuk babak delapan besar Liga 2 tahun 2021 bakal fokus di wilayah Jabodetabek. Kepada wartawan di Balai Kota, Gibran menyebut kerusakan rumput Stadion Manahan Solo disebabkan intensitas pertandingan yang cukup rapat di stadion berstandar FIFA itu.

“Rusaknya kan karena dipakai, nanti kami perbaiki. Kalau jadi tuan rumah lagi kan ada jarak, kami cukup lah untuk maintenance dulu, utamanya yang di depan gawang. Sebenarnya enggak berlubang, ya rumputnya hilang. Cuil sithik [sedikit],” tutur Gibran.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tol Trans Jawa Bikin Orang Singgah di Solo? Ini Penjelasan Gibran

Gibran mengaku berterima kasih pada PT LIB dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang telah memberikan kepercayaan pada Solo sebagai tuan rumah Liga 2. Ia mengatakan siap ditugasi lagi menjadi tuan rumah. “Kami akan koordinasi dengan manajemen Persis Solo juga. Secepatnya mengajukan yang penting kami siap,” imbuh Gibran.

Persoalan rumput Stadion Manahan Solo, sambungnya, tak hanya akibat tingginya intensitas kompetisi tapi juga cuaca. Stadion Manahan kerap diguyur hujan deras selama pertandingan berlangsung.

Pada babak penyisihan terdapat enam klub yakni Persis Solo, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, PSG Pati, PSCS Cilacap, dan Persijap Jepara. Persis Solo dan PSIM Yogyakarta lolos ke babak delapan besar Liga 2.

Baca Juga: Ada Penunggunya, Tak Semua Orang Bisa Masuk Lorong Bawah Tanah Solo

Pesan untuk Persis Solo

Sedangkan Hizbul Wathan FC terdegradasi ke Liga 3. Terkait lolosnya kedua tim yang dikenal sebagai rival itu, Gibran mengaku sudah mengucapkan selamat pada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. “Saya sudah ucapkan selamat. Pak Haryadi juga ucapkan selamat juga pada Persis Solo. Senang semuanya lolos,” katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga lantas menyoroti pernyataan Kaesang Pangarep, adik bungsunya, yang berharap Persijap Jepara menang melawan PSIM Yogyakarta. Ucapannya itu viral di media sosial setelah PSIM Yogyakarta justru sukses membekuk Persijap Jepara.

“Akhirnya lolos toh [PSIM]. Lah ya rasah [tidak usah] aneh-aneh, wis aja ngono lah [jangan begitu lah],” ujarnya. Gibran lantas berpesan pada Persis Solo untuk bermain konsisten agar bisa lolos ke Liga 1.

Baca Juga: Pencairan Dana Bermasalah, KSP Sejahtera Bersama Ditegur Pemkot Solo

Terpisah, Ketua Panpel pertandingan Liga 2 untuk venue Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan, mengamini kondisi rumput Stadion Manahan Solo yang butuh perbaikan. Ia mengatakan dua putaran babak penyisihan sudah membuktikan Stadion Manahan tangguh.

“Apalagi Liga 1 juga menggunakan venue Stadion Manahan. Namun, beberapa hal cukup jadi perhatian, salah satunya rumput. Sehingga perlu peningkatan perawatan,” katanya.

Sejumlah polesan lain yang dibutuhkan di antaranya saluran drainase sekeliling Stadion Manahan, trek jogging, dan kantong parkir agar lebih sempurna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya