SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, UNGARAN — Puluhan santri di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terpapar Covid-19. Puluhan santri itu pun saat ini telah menjalani perawatan di ruang isolasi terpusat. Selain itu, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di ponpes tersebut untuk sementara dihentikan.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, membenarkan informasi puluhan santri yang terpapar Covid-19. Ia bahkan menyebut nama ponpes tempat para santri yang terpapar Covid-19. Jumlah santri yang terpapar, menurut Ngesti pun jumlahnya mencapai 63 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau di Ponpes Al Irsyad itu 63 orang. Kita komunikasi intensif dengan pengurus,” kata Ngesti dari detik.com, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Kota Semarang Nomor 1 Kasus Kematian Covid-19 Terbanyak

Ngesti menambahkan begitu diketahui puluhan santri terpapar, PTM di pondok pesantren itu pun langsung dihentikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melakukan berbagai langkah terkait kasus tersebut. Saat ini para santri yang terpapar Covid-19 itu pun dirawat di tempat isolasi terpusat yang ada di Hotel Garuda Kopeng.

“Sementara PTM dihentikan dulu. Yang positif kita bawa ke rumah singgah di isolasi terpusat,” jelasnya.

Ngesti pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan. Meski pun Kabupaten Semarang saat ini sudah menerapkan PPKM level 2. Terkait PTM, setiap sekolahan memiliki Satgas Covid-19 dan diharapkan lebih maksimal dalam pengawasan.

“Kita tidak boleh lengah,” tegas Ngesti.

Baca jugaPernikahan dengan Anak 7 Tahun Bikin Pemilik Ponpes Semarang Bermasalah

Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Harun Al Rasyid, menyebut jumlah santri pondok pesantren yang terpapar mencapai 55 orang dan seorang pengajar.

Penularan diduga berawal dari 5 santri yang dinyatakan positif, kemudian dilakukan tracing. Dari tracing itu ditemukan ada 56 orang santri yang terkonfirmasi Covid-19.

“Hasilnya diketahui ada 56 orang. Seluruh santri saat ini kondisinya sehat, tidak bergejala dan tengah menjalani isolasi di Hotel Garuda Kopeng,” kata Harun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya