SOLOPOS.COM - Tim SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis menunjukkan ubur-ubur yang menyengat wisatawan, Minggu (23/5). (Istimewa)

Solopos.com, BANTUL - Sebanyak 50 pengunjung di Pantai Parangtritis, Bantul tersengat ubur-ubur, Sabtu (22/5) dan Minggu (23/5). Sebagian besar korban merupakan anak kecil.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, Ali Sutanto, mengatakan sengatan ubur-ubur terhadap wisatawan terjadi sejak Sabtu - Minggu. Pada Sabtu (22/5) ada sebanyak 15 orang tersengat ubur-ubur. Sedangkan Minggu (23/5) ada 35 pengunjung tersengat hewan ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Mulai dari kemarin sampai hari ini. Dari total 50 wisatawan yang tersengat paling banyak didominasi anak-anak," kata Ali dihubungi Minggu (23/5/2021) petang.

Baca juga: Pemkot Jogja Tutup Dua Objek Wisata Ini karena Berada di Zona Merah

Meski tersengat, Menurut Ali, tidak ada yang sampai dibawa ke rumah sakit. Sementara banyaknya anak-anak yang tersengat ubur-ubur karena mereka tidak menyadari keberadaan dan racun di binatang ini. Tekstur ubur-ubur yang kenyal dan berwarna biru, membuat anak-anak penasaran dan menyentuhnya.

Padahal, efek dari sengatan ubur-ubur menyebabkan gatal-gatal dan sakit perut. "Yang berbahaya adalah mereka penderita asma, bisa sesak dadanya," terang Ali.

Baca juga: Test Antigen Acak Pengunjung Pantai Parangtritis, Hasilnya Mengejutkan

Karena itu, Ali meminta kepada pengunjung untuk tidak memegang ubur-ubur jika melihatnya. Apalagi, ia memperkirakan sampai pertengahan bulan depan, binatang laut itu masih akan ada di pinggir pantai Parangtritis.

"Karena itu kami terus melakukan patroli sembari memberi imbauan kepada wisatawan. Agar tidak memegang atau mendekati ubur-ubur," ucapnya.

Baca juga: Waduh, Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Kota Jogja Lebih Tinggi Dibanding Nasional

Kendati ada kasus ubur-ubur, Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata, Dispar Bantul Markus Purnomo Adi menjelaskan soal pendapatan dari wisatawan. Berdasarkan data dari 17 hingga 23 Mei 2021, pihaknya mendapat pendapatan sebesar Rp691,9 juta. Jumlah ini didapatkan dari 71.364 pengunjung, di mana 57.080 pengunjung memilih ke Pantai Parangtritis.

"Untuk hari ini, ada sebanyak 17.530 pengunjung di Pantai Parangtritis," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya