SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor jatuh akibat terserempet bus BST di jalur contra flow Jl Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Solo, Minggu (6/2/2022). (Instagram @sedulur_solo)

Solopos.com, SOLO — Pengedara sepeda motor terserempet bus Batik Solo Trans atau BST di jalur contra flow Jl Slamet Riyadi wilayah Penumping, Laweyan, Solo, Minggu (6/2/2022).

Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram @sedulur_solo, Minggu (6/2/2022) siang, kecelakaan antara bus BST dan sepeda motor itu terjadi di depan Kantor Jasa Raharja Solo sekitar pukul 11.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat itu, pengendara sepeda motor hendak menyeberang dari arah depan Kantor Jasa Raharja. Diduga karena tidak melihat ada bus BST lewat, pengendara motor itu terserempet bagian samping BST.

Baca Juga: Rute BST Koridor 2 Berubah, Sekarang lewat Kampus Uniba Solo

Unggahan itu disertai foto pengendara motor yang masih tergeletak di jalur rel kereta api di samping sepeda motornya yang terserempet BST di Jl Slamet Riyadi Solo. Belum diketahui identitas korban maupun pengemudi BST.

Kabid Angkutan dan Perparkiran Dishub Kota Solo, Yulianto Nugroho, saat dimintai konfirmasi mengenai itu membenarkan memang ada kecelakaan antara bus BST dengan sepeda motor.

“Bukan ditabrak ya, tapi [terserempet]. Saya sudah telepon operator BST. Itu jalur koridor 1, contraflow. Karena kurangnya kehati-hatian, bus itu kan semuanya di jalurnya, ada markah merah itu kan,” ujar Yulianto saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Baru Meluncur, BST Solo Rute Bekonang Langsung Kebanjiran Penumpang

Menurut Yulianto, saat terserempet bus BST Solo, sepeda motor korban baru keluar dari gang. Pengemudi bus BST diduga juga kaget sehingga menyerempet sepeda motor. “Jadi di sini pemotor juga sepertinya kurang hati-hati, kejadian tadi sekitar pukul 11.00 WIB,” jelasnya.

Rambu-Rambu Khusus

Mengenai kemungkinan pengendara motor kurang paham mengenai aturan di jalur contraflow, Yulianto mengatakan sejauh ini sudah berusaha semakimal mungkin untuk sosialisasi kepada warga. Para pengendara sudah diminta untuk berhati-hati saat melintasi jalur contraflow untuk bus BST itu.

“Di sana sudah ada rambu-rambu khusus bus, ada perlintasan kereta apinya juga, semuanya ada markahnya. Harapannya pengendara berhati-hati saat melintas,” ujarnya.

Baca Juga: Walah, Dishub Solo Disomasi Gara-Gara Perilaku Sopir Bus BST

Sementara itu, Direktur PT Bengawan Solo Trans, Sri Sadadmojo, selaku operator bus BST di Solo, mengatakan kasus sepeda motor terserempet BST tersebut sudah ditangani kepolisian.

Berdasarkan laporan awal yang ia terima mengenai kronologi kejadian itu, Sadad mengatakan sepeda motor keluar dari Jl Sutowijoyo tapi tidak langsung menyeberangi atau masuk ke Jl Slamet Riyadi.

“Sepeda motor tidak langsung menyeberang tapi lewat jalur contraflow. Sepertinya pengendara motor tidak fokus. [Kemudian] ada bus BST melaju dari timur ke barat, terjadilah laka tersebut,” jelas Sadad melalui pesan Whatsapp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya