SOLOPOS.COM - JEMBATAN DARURAT--Warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah dan Dukuh Bakalan dan Sumber, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali membangun jembatan darurat di Kali Ladon. Foto diambil Rabu (4/5/2011).

JEMBATAN DARURAT--Warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah dan Dukuh Bakalan dan Sumber, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali membangun jembatan darurat di Kali Ladon. Foto diambil Rabu (4/5/2011).

BOYOLALI–Pembangunan lima jembatan di Kecamatan Selo terus molor dari target. Pemkab Boyolali pekan depan bakal memanggil kontraktor pelaksana proyek untuk meminta penjelasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak lima jembatan baru dibangun di Selo setelah jembatan lama yang ada hancur diterjang lahar dingin pascaerupsi Merapi 2010. Yaitu di Sepi, Kajor (Desa Jrakah), Takeran (Desa Tlogolele) dan Ladon, Windu (Desa Klakah).

Semula proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2011. Namun kenyataannya gagal terealisasi. Kemudian pihak kontraktor, PT Amarta, menjanjikan pembangunan rampung pada akhir Januari ini. Dilihat dari kondisi di lapangan, Pemkab pesimistis seluruh jembatan bias rampung sesuai janji kontraktor.

“Pekan depan sebelum tanggal 23 Januari kami akan memanggil PT Amarta. Kami akan menanyakan sebenarnya kapan pembangunan jembatan bisa rampung. Dua pekan lalu ketika mendampingi Bupati meninjau ke sana, mereka mengatakan bisa selesai pada Januari ini. Tapi sepertinya belum ada tanda-tanda akan selesai,” kata Asisten II Bidang Pembangunan, Setda Boyolali, Juwaris, ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (13/1/2012).

Menurut Juwaris, Pemkab akan meminta PT Amarta supaya bergerak cepat. Pemkab berharap jembatan-jembatan tersebut selesai paling lambat pada Februari mendatang, jangan sampai molor terlalu lama. Tetapi sepertinya harapan itu pun sulit terwujud. Selain di Sepi, pembangunan jembatan belum mencapai tahap akhir. Bahkan di Takeran pembangunannya baru tahap awal.

(JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya