SOLOPOS.COM - Pejabat Gubernur atau Pj Gubernur Banten Al Muktabar. (Istimewa/Pemprov Banten)

Solopos.com, JAKARTA — Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Banten menggugat Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ke PTUN Jakarta terkait penunjukkan Al Muktabar sebagai PJ Gubernur Banten.

Gugatan DPC Permahi Banten dengan No.202/G/2022/PTUN.JKT itu tercatat pada Rabu (6/7/2022). Sekadar informasi, Presiden Jokowi menunjuk Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten. Dia menggantikan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Sebelumnya, Al Muktabar menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banten. Al Muktabar dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Tito melantik Al Muktabar atas nama Presiden Joko Widodo menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jl. Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).

Pelantikan ini seiring dengan habisnya masa jabatan Gubernur Banten, Wahidin Halim, dan Wakil Gubernur, Andika Hazrumy, pada 12 Mei 2022. Pj Gubernur Banten menjadi pemimpin daerah sementara sampai dilantik kepala daerah definitif hasil Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

Dalam Keputusan Presiden No.48/P/20022 tentang Pemberhentian Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten tertulis masa jabatan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy periode 2017-2022 berakhir pada 12 Mei 2022.

Baca Juga : Biasa Sidangkan Kasus Narkoba, 2 Hakim Ditangkap karena Sabu-Sabu

Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan. Pelantikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dilaksanakan berdasar pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No.50/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur tanggal 9 Mei 2022.

Materi Gugatan

Dalam petitum gugatan, DPC Permahi meminta hakim PTUN Jakarta menerima gugatan penggugat untuk seluruhnya. Pertama, menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Negara Republik Indonesia No.48/P/2022 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tanggal 9 Mei 2022.

Termasuk, Keputusan Presiden Republik Indonesia No.50/P/2022 tentang Pengangkatan Pejabat Gubernur dengan lampiran No.1 An. Al Muktabar, M. Sc. tanggal 9 Mei 2022.

Kedua, mewajibkan kepada Presiden Jokowi mencabut Surat Keputusan Presiden Negara Republik Indonesia No.48/P/2022 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tanggal 9 Mei 2022 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.50/P/2022 tentang Pengangkatan Pejabat Gubernur dengan lampiran No.1 An. Al.Muktabar, M. Sc. tanggal 9 Mei 2022.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jokowi Digugat Karena Tunjuk Al Muktabar Jadi Pj Gubernur Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya