SOLOPOS.COM - Sejumlah jemaah calon haji asal Kudus dan Jepara antre menerima uang saku di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (10/6/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, KUDUS — Daftar tunggu calon jemaah haji di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) untuk berangkat ke Tanah Suci, Makkah, berpotensi lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Jika Pemerintah Arab Saudi tetap memberlakukan kuota sesuai kebijakan di masa pandemi Covid-19, bukan tak mungkin daftar atau masa tunggu ibadah haji di Kudus bisa mencapai 68 tahun.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Fatkhi, kepada Solopos.com, Jumat (17/6/2022). Fatkhi mengaku pada masa normal atau tahun-tahun sebelumnya, kuota calon haji dari Kudus yang berangkat ke Tanah Suci bisa mencapai 1.100 orang. Namun, pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dengan pembatasan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi, maka Kudus hanya mendapatkan jatah 486 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jika acuannya kuota 1.100 per tahun, seperti sebelum pandemi Covid-19, maka masa tunggunya bisa sekitar 31 tahun. Namun, khusus tahun ini kan kuota yang diberikan ke Kudus hanya 486 orang. Kalau kuotanya seperti ini terus, ya bisa jadi masa tunggu atau daftar tunggu haji di Kudus bisa mencapai 63 tahun,” ujar Fatkhi.

Meski demikian, Fathki mengaku jika masa tunggu haji hanyalah sebuah perkiraan. Masa tunggu haji itu bersifat fluktuasi, karena bisa lebih cepat atau lebih lama dari perkiraan.

Kendati demikian, tahun ini kuota haji di Jateng terbilang cukup minim. Kuota haji Jawa Tengah (Jateng) yang biasanya mencapai 30.000 orang per tahun, tahun 2022 ini hanya mendapat jatah sekitar 13.776 orang.

Baca juga: Daftar Tunggu Haji Indonesia Capai 97 Tahun, Kalau Jateng?

Padahal, Fathki mengaku animo masyarakat Jateng, termasuk Kudus untuk berangkat ke Tanah Suci terbilang tinggi baik saat sebelum maupun saat masa pandemi Covod-19.

“Animo [masyarakat] tetap tinggi. Jadi, pesan kami kepada jemaah, harap bersabar. Mohon menunggu giliran keberangkatannya. Harapannya, semoga kembali normal seperti sedia kala. Syukur-syukur [kuota] bisa tambah,” harapnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, daftar tunggu ibadah haji di berbagai kabupaten/kota di Jateng rata-rata sekitar 30 tahun. Daftar atau masa tunggu ibadah haji di Jateng yang cukup lama itu imbas dari tingginya animo umat Islam di wilayah tersebut yang ingin menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Baca juga: Lama Banget Lur! Ini Daftar Tunggu Haji di Klaten

Selain itu, masa tunggu itu juga dipengaruhi kuota keberangkatan haji yang kian sedikit akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi pada masa pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya