SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyampaikan keterangan pers soal data penerima bantuan sosial di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mendapat protes setelah memaksa seorang penyandang disabilitas tunarungu bernama Aldi untuk berbicara.

Kejadian ini terjadi dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 yang diadakan di Gedung Kemensos, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam acara tersebut Risma memaksa Aldi menyampaikan apa yang ada di dalam pikirannya. Namun Aldi tak mampu memenuhi keinginan Risma.

Diketahui, terbatasnya kemampuan berbicara penyandang tunarungu disebabkan sejak kecil tak mampu mendengar.

Ekspedisi Mudik 2024

Kejadian bermula saat Risma seusai menggelar konferensi pers terkait acara. Kemudian moderator menyampaikan bahwa Anfield, seorang penyadang disabilitas tunarungu wicara dan autisme sudah menyelesaikan lukisan. Lukisan tersebut dimulai dengan goresan dari Risma yang kemudian diselesaikan Anfield.

Seusai Risma memerlihatkan lukisan tersebut, Risma langsung memanggil Aldi.

“Mana Aldi. Aldi mana yah, Aldi harus cerita,” kata Risma di panggung seperti dikutip liputan6.com, Kamis (2/12/2021).

Namun Aldi belum juga naik ke atas panggung sehingga Risma kembali ke Anfield.

“Ini Anfield. Apa yang mau disampaikan Anfield ke ibu, apa?” tanya Risma ke Anfield.

Baca Juga: Mensos Risma Kejar Pengemis Berkaki Buntung, Ini Sebabnya 

Anfield langsung membuka masker sambil memegang mikrofon. Anfield terlihat memegang kertas dan mencoba berbicara. Saat Anfield mencoba berbicara, Aldi sudah berada di panggung.

Sambil tersenyum Anfield mengeluarkan suara mencoba berbicara. Saat Anfield bicara, seorang juru bicara bahasa isyarat membantu memperjelas Risma mendengar perkataan Anfield.

“Selamat siang, Ibu dan Bapak, hadirin sekalian di sini. Semoga Ibu Menteri suka dengan lukisan Anfield. Terima kasih,” kata juru bicara menjelaskan pernyataan Anfield.

Seusai mendengar Anfield, Risma kemudian mengajak Aldi berbicara. Aldi berada di samping kiri Risma. Di sinilah Risma memaksa Aldi berbicara.

“Kamu sekarang harus bicara, kamu bisa bicara. Ibu paksa kamu untuk bicara. Ibu melukis, tadi melukis pohon, ini pohon kehidupan. Ibu melukis hanya sedikit, tadi dilanjutkan oleh temanmu, Anfield. Nah, Aldi, yang ingin ibu sampaikan, kamu punya di dalam (memegang kepala belakangnya), apa namanya, pikiranmu, kamu harus sampaikan ke ibu, apa pikiranmu,” ucap Risma.

Risma memaksa Aldi berbicara tanpa alat. Risma menyodorkan mikrofon ke depan mulut Aldi yang mengenakan masker. Risma merasa yakin Aldi bisa berbicara. Aldi kemudian tampak mencoba berbicara. Namun, Aldi terlihat merasa kesulitan, suaranya terdengar lirih.

Aldi kemudian mencoba membuat Risma mengerti dirinya tak bisa bicara dengan mengambil kertas. Namun Risma tak mau Aldi menggunakan alat bantu.

“Ndak, ndak pake tulis sayang, kamu bisa,” kata Risma meyakinkan Aldi.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Ini yang Dilakukan Mensos Risma 

Kemudian Aldi terdengar mengeluarkan suara meski lirih. Tak lama kemudian Risma merasa puas lantaran Aldi mampu berbicara meski Risma tak mengerti apa yang dibicarakan Aldi. Risma mengerti pembicaraan Aldi lewat juru bicara yang berada di samping Aldi.

“Nah bisa lho kamu Aldi, bisa bicara,” kata Risma seraya menerima tepuk tangan dari para hadirin.

Meski berhasil membuat Aldi berbicara, Risma mendapat kritik dari seorang perwakilan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) bernama Stefanus.

“Ibu mohon maaf, saya mau berbicara dengan ibu sebelumnya. Bahwasanya anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar, tapi tidak untuk dipaksa bicara. Tadi saya sangat kaget ketika ibu memberikan pernyataan. Mohon maaf Ibu, apakah saya salah?” kata Stefanus.

“Oh, enggak, enggak, enggak salah,” jawab Risma.



Stefanus kemudian menjelaskan bahwa bahasa isyarat itu sangat penting bagi penyandang disabilitas tunarungu wicara. Bahasa isyarat seperti mata dan alat bantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya