SOLOPOS.COM - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, membonceng marshal seusai terjatuh saat kualifikasi MotoGP di Sirkuit Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). (Antara/Ahmad Subaidi)

Solopos.com, JAKARTA – Marc Marquez mengalami lagi gangguan penglihatan ganda atau diplopia setelah mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan Grand Prix Indonesia di Mandalika pada Minggu (22/3/20220.

Demikian dikatakan pembalap Tim Repsol Honda itu seperti dikutip Antara, Selasa (22/3/2022). Juara MotoGP enam kali itu mengalami kecelakaan di tikungan ketujuh yang membuatnya melayang ke udara dan kemudian mendarat dengan keras di tepi lintasan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Baca Juga: Quartararo hingga Marquez, Ini Pesaing Juara Bagnaia di MotoGP 2022

Kepalanya terbentur lintasan tetapi terhindar dari cedera serius saat sepeda motornya yang berputar-putar di udara tak mengenai dirinya. Marquez tidak membalap setelah dinyatakan tidak fit. Pembalap berusia 29 tahun itu mengalami episode serupa akhir musim lalu setelah gegar otak yang dideritanya dalam kecelakaan selagi latihan dan mengaku disarankan dokter agar tak melanjutkan balapan.

“Sepertinya saya mengalami deja vu,” kata Marquez dalam Twitter.

Baca Juga: Video Pria Mirip Valentino Rossi di Sirkuit Mandalika Mendadak Viral

“Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya dan kami memutuskan mengunjungi dr. Sanchez Dalmau yang memastikan saya mengalami lagi episode diplopia.”

“Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami saat akhir tahun lalu. Tapi kini saatnya beristirahat dan menunggu sampai sejauh ini cedera ini.”

Baca Juga: Muncul Satu Lagi Pesaing Mandalika Sebagai Arena Penyelenggaraan MotoGP

Tim Repsol Honda mengatakan Marquez sudah menjalani pemeriksaan medis di Madrid untuk mengevaluasi semua memar yang disebabkan oleh kecelakaan itu dan MRI otak yang memastikan dia tidak mengalami cedera lain.

Marc Marquez yang meraih enam gelar antara 2013 hingga 2019 itu pernah mengalami kecelakaan akhir musim pada balapan pertama musim 2020 ketika lengannya patah. Dia juga melewatkan empat balapan pada 2021 agar bisa pulih sepenuhnya dari cedera lengan dan gegar otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya