SOLOPOS.COM - Presiden Korut Kim Jong Un mengunjungi Sohae Space Center di Cholsan County, Pyongyang Utara, Korut, untuk pengujian rudal balistik antarbenua, Sabtu (9/4/2016). (JIBI/Reuters/KCNA)

Militer Korea Utara tinggal menunggu perintah Kim Jong Un untuk melepaskan peluru kendali.

Solopos.com, PYONGYANG – Korea Utara (Korut) dikabarkan telah membidik salah satu wilayah Amerika Serikat (AS) di Pasifik, Guam, dalam rencana penembakan empat peluru kendali. Penembakan ini tinggal menunggu perintah Pemimpin Korut, Kim Jong Un.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilaporkan KNCA seperti dikutip Reuters, Selasa (15/8/2017), Kim Jong Un telah menerima laporan dari angkatan bersenjata mengenai rencana menyerang area sekitar Guam. Kim akan memperkirakan aksi yang dilakukan AS sebelum mengeluarkan keputusan memerintahkan peluncuran peluru kendali ke Guam.

Pekan lalu, Korea Utara mengungkapkan rencana menembakkan empat peluru kendali ke lepas pantai Guam, di mana skuadron pesawat pembomb strategis AS berpangkalan.

Ancaman itu dikeluarkan seiring dengan semakin panasnya perang kata-kata antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Kim Jong Un sudah mempelajari rencana itu sejak lama dan sudah membahasnya dengan para perwira militer seniornya.

Panglima komando pasukan strategis Korea Utara tengah menunggu perintah setelah menggelar berbagai persiapan untuk menembakkan rudal ke Guam.

“Amerika Serikat yang menjadi pihak pertama yang membawa wahana nuklir strategis ke dekat kita, mesti terlebih dahulu membuat keputusan yang benar dan membuktikan lewat tindakan seandainya mereka ingin meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dan mencegah bentrokan militer yang berbahaya,” kata Kim Jong Un, Selasa (15/8/2017).

Pernyataan Kim disampaikan setelah Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menyatakan, bahwa negaranya akan dengan cepat mengetahui arah peluru kendali Korea Utara ditembakkan dan akan mencegatnya jika rudal-rudal itu bakal menerjang Guam.

“Jika mereka menembak Amerika Serikat, maka itu akan dengan sangat cepat memicu perang,” kata Mattis.

Sacara terpisah, muncul laporan bahwa satelit mata-mata menangkap citra Korea Utara tengah memindahkan peluru kendalinya dalam posisi tembak.

CNN juga melaporkan bahwa pejabat militer AS telah diberi tahu bahwa Korea Utara sedang memobilisasi peluncur peluru kendali.

Kim Jong-un telah memerintahkan tentaranya untuk selalu siaga menembak sebelum dia mengambil keputusan untuk aksi militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya