SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, BOYOLALI – Kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali tambah 32 orang dalam sehari pada Sabtu (12/9/2020). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina.

Ratri juga menjelaskan kasus Covid-19 Boyolali tambah lima orang pada Jumat (11/9/2020). Artinya, ada tambahan sebanyak 37 kasus dalam dua hari terakhir. “Total per 12 September 2020 ada 677 kasus positif,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (13/9/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jelang PSBB Jakarta, Ribuan Penumpang di Terminal Wonogiri Malah Berangkat ke Ibu Kota

“Kasus dirawat ada 127 kasus, isolasi mandiri ada 200 kasus, sembuh ada 327 kasus, dan 23 kasus meninggal dunia,” jelas Ratri.

Dia mengatakan dari jumlah itu ada yang berasal dari klaster Bawaslu Boyolali. Klaster tersebut memang tengah mencuat dalam beberapa pekan terakhir. Dalam dua hari terakhir, ada tambahan tujuh kasus baru dari klaster Bawaslu Boyolali.

“Saat ini total ada 103 kasus dari klaster Bawaslu,” kata dia. Diketahui sebelumnya ada 96 kasus konfirmasi Covid-19 yang muncul dari para pengawas pemilu di Boyolali itu.

Kontak Erat

Dia mengatakan pada penambahan itu, selain dari klaster Bawaslu juga ada kasus positif yang muncul dari kontak erat dari kasus yang sudah ada. “Jadi untuk penambahanya didominasi dari kontak erat kasus sebelumnya. Kemudian ada penambahan dari klaster Bawaslu dan penambahan dari Kantor BPJS Kesehatan, ada 9 kasus. Kebanyakan kondisinya sehat, jadi mereka melakukan isolasi mandiri,” kata dia.

Penantian 6 Tahun, Jalan Penghubung 2 Dusun di Pracimantoro dan Giritontro Wonogiri Akhirnya Terealisasi

Sementara Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Boyolali, Muhamad Mahmudi, juga menyampaikan adanya penambahan kasus tersebut. “Tambah tujuh orang, sehingga total ada 103 orang,” kata dia, Sabtu.

Dia mengatakan beberapa hari terakhir juga ada 26 petugas yang melakukan tes swab. Jumlah itu berasal dari 37 petugas yang memang sebelumnya belum mengikuti swab. Sebelumnya dia mengatakan mulai Rabu (9/9/2020) ada 37 orang petugas yang dijadwalkan swab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya