SOLOPOS.COM - Gedung UIN Raden Mas Said Surakarta. (uinsaid.ac.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Rencana pembangunan kampus baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said di Karanganyar masih belum menemui kejelasan. Rektor UIN Raden Mas Said di Sukoharjo, Mudofir, mengaku belum ada pembicaraan lebih jauh soal hibah tanah dari Pemkab Karanganyar untuk pembangunan kampus baru tersebut.

Sementara itu, pengembangan kampus UIN Raden Mas Said dinilai mendesak.  UIN kemungkinan melirik lokasi selain Karanganyar sebagai wilayah pengembangannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Belum ada pembicaraan lagi. Statement Bupati Karanganyar tentang rencana hibah lahan itu kemarin kan spontan saat serah terima KKN [mahasiswa UIN Raden Mas Said], tapi bahwa sampai sekarang belum ada pembicaraan lagi,” ujarnya, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, pembicaraan UIN Raden Mas Said dengan Pemkab Karanganyar mandek setelah ada kajian bahwa lahan yang akan dihibahkan merupakan lahan hijau.

Baca Juga: Soal Hibah Lahan untuk UIN, DPRD Karanganyar Belum Terima Permohonan

“Artinya, kalau sekarang lahannya masih lahan hijau, proses ke depan akan ribet. Sehingga setelah itu belum ada komunikasi lagi,” lanjutnya.

Di sisi lain, pengembangan kampus dinilai sangat mendesak untuk peningkatan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa. Terlebih setelah status perguruan tinggi ini sudah berubah dari Institut Agama Islam Negeri(IAIN Surakarta) menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta.

Menurutnya, saat ini perguruan tinggi yang berkantor pusat di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo tersebut hanya memiliki lahan seluas sekitar 10-12 hektare. Sedangkan jumlah mahasiswanya saat ini sekitar 18.000 hingga 19.000 orang.

Baca Juga: Universitas Baru di Karanganyar Ternyata Kampus Negeri, Asyik Nih!

“Pengembangan kampus ini urgen. Sebab dibandingkan dengan kampus lain, kampus kami relatif kecil. Sehingga pelayanan pendidikan terhadap mahasiswa [penyediaan kampus] harus seiring,” imbuh Mudofir.

Oleh sebab itu, pihaknya juga mencari lokasi selain Kabupaten Karanganyar sebagai alternatif pengembangan kampus.

“Adanya hibah sesama lembaga pemerintah, tentu akan mengemat biaya pengadaan lahan. Tapi sekiranya ribet, kami juga survei alternatif lokasi lain. Dan ini sudah kami lakukan. Kemungkinan dari Kartasura ke barat atau ke arah Boyolali” imbuhnya.

Baca Juga: Ssstt…Bakal Ada Universitas Baru Lagi di Karanganyar Lur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya