Solopos.com, MADIUN — Mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor S 1587 XH terjebak di perbatasan hutan Mojorayung dan Termulus di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 08.25 WIB. Pengemudi masuk di dalam hutan karena mengikuti arahan dari Google Maps.
Mobil tersebut dikendarai dan berpenumpang tiga orang, yakni Khoirul Hadi, Muhammad Zidan Hikmahtyar, dan Yopi. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Wungu, AKP Agung Darmawan, mengatakan ketiga orang tersebut dari Jombang dengan tujuan ke rumah salah satu istri orang yang ada di dalam mobil yang beralamat di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu.
“Mereka menggunakan Google Maps untuk menuju ke Desa Banteng,” kata dia.
Baca Juga: Pabrik Arak Jowo di Madiun yang Dibongkar Raup Untung Rp20 Juta/Bulan
Sebenarnya para penumpang mobil tersebut sempat singgah di Kota Madiun dan melanjutkan perjalanan pada pukul 06.00 WIB.
Saat menggunakan Google Maps, aplikasi itu mengarahkan melalui jalur masuk ke dalam hutan Mojorayung dan Termulus. Setelah masuk ke dalam hutan sekitar 5 km, ban mobil terperosok ke jalan tengah hutan.
“Apalagi saat itu juga kehabisan bahan bakar,” jelasnya.
Setelah terjebak di tengah hutan sekitar 2 jam, mereka kemudian menghubungi petugas damkar untuk meminta pertolongan dan evakuasi.
Baca Juga: Rumah Produksi Arak di Madiun Digerebek, Per Hari Produksi 480 Liter
Agung menyampaikan petugas kepolisian bersama anggota komunitas offroad Kabupaten Madiun pun tiba di lokasi untuk mengevakuasi mobil tersebut. Mobil tersebut kemudian ditarik dan berhasil keluar dari kawasan hutan sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat diperiksa, ketiga orang yang ada di dalam mobil tersebut mengaku bisa masuk ke dalam hutan karena mengikuti Google Maps. Selain itu, ketiganya saat diperiksa juga diduga masih dalam kondisi mabuk.
“Ketiga orang di dalam mobil itu kondisinya dalam keadaan setengah sadar,” kata Agung.