SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan SAR Solo, Jumat (25/2/2022) malam mengevakuasi pohon preh di area Wedangan omahe Whawin di Jl. Kelud Selatan Nomor 42 Joglo, Banjarsari, Solo, yang ambruk akibat hujan deras dan angin. (Solopos.com - Kurniawan)

Solopos.com, SOLO— Hujan deras disertai angin pada Jumat (25/2/2022) sore membuat sebuah pohon preh yang berada di area Wedangan Omahe Whawin, Kota Solo, tumbang.

Pohon dengan diameter sekitar 30 cm dan panjang lebih kurang 10 meter tersebut ambruk karena akarnya tak kuat terjangan angin. Manajer Omahe Whawin, Yuliana Tri Setyaningrum, mengatakan tak ada korban dalam kejadian itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tadi hujan deras dan anginnya kencang banget, membuat akar pohon tidak kuat menahan beban, lalu ambruk,” kata dia saat ditemui Solopos.com.

Baca juga: Punya Desain Unik, Jembatan Ketandan Jadi Daya Tarik Baru Kota Solo

Dia mengatakan pohon itu tumbang sekitar pukul 14.50 WIB, saat hujan deras mengguyur dan angin kencang. Tidak hanya pohon tumbang, menurut Nana, panggilan akrabnya, saat hujan deras itu juga ada petir yang menyambar sangat dekat dengan kafe yang dia kelola. “Kata anak-anak [karyawan] yang jaga tadi ada petir yang menyambar dekat banget,” urai dia.

Namun setelah dicek tidak ada pohon atau bangunan yang terkena sambaran petir tersebut. “Petir menyambar sangat dekat dengan pohon yang ada di dalam resto ini. Tapi bukan pohon yang tumbang tadi. Pohon lainnya. Tapi tak apa-apa,” ujar dia.

Nana menjelaskan Wedangan Omahe Whawin yang terletak di Jalan Kelud Selatan Nomor 42 Nayu Utara, Joglo, Kota Solo, tetap beroperasi kendati terjadi pohon tumbang. “Tetap buka. Tapi karena tadi kabel-kabelnya terkena pohon, korsleting 80 persen,” tutur dia.

Sedangkan personel dari SAR UNS yang juga Ketua Forum SAR Solo, Mulyadi BG, saat ditemui di Wedangan Omahe Whawin mengonfirmasi terjadinya pohon tumbang. Namun pohon yang tumbang tidak seberapa besar, dan hanya sepanjang 10-an meter.

Baca juga: Selain Timpa Mobil, Pohon Tumbang Di Kabangan Solo Rusak Atap Rumah Warga

“Tadi ada informasi masuk ke Posko SAR UNS adanya pohon tumbang di Wedangan Omahe Whawin, ini kami cek. Dan benar ada satu pohon yang tumbang. Kami observasi tidak membahayakan. Tapi ini mengenai jaringan kabel listrik di wedangan,” kata dia.

Dilihat dari volume pohon yang tumbang dan lokasinya, menurut Mulyadi tak butuh waktu lama untuk mengevakuasinya. Namun dikarenakan sudah malam, pemilik wedangan sempat merasa tidak enak dengan tetangga bila evakuasi pohon dilakukan malam itu.

“Kalau langsung dieksekusi paling ini hanya butuh waktu 30 menit. Tapi tadi pemilik kafe merasa perkewuh dengan tetangga kalau malam ini dievakuasi. Selain itu ini juga risiko adanya kabel listrik yang tertimpa batang pohon. Tapi ini langsung kami evakuasi pohonnya,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya