SOLOPOS.COM - Petugas mengisi BBM jenis Pertamax pada mobil milik pemudik di kios BBM kemasan milik Pertamina di rest area ruas jalan tol Bawen-Salatiga Km 49, Pabelan, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (19/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut harga keekonomian Pertamax mencapai Rp16.000 per liter.

Harga BBM mengalami kenaikan lantaran masih tingginya harga minyak dunia yang berada di atas US$100 per barel, demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga:Ini Daftar Harga Terbaru Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex

Perkembangan sementara ICP Maret 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar US$114,55 per barel.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama ESDM Agung Pribadi mengatakan ICP Maret 2022 masih terpantau tinggi. Sejak akhir 2021, ICP memang merangkak naik, dan makin meningkat sejak akhir Februari saat konflik Ukraina dan Rusia. “ICP sementara Maret 2022 per 24 Maret sebesar US$114,55 per barel, padahal per 1 Maret sebesar US$110,14 per barel. Bahkan ICP rata-rata Februari sebesar US$95,7 per barel. Jadi masih tinggi trennya,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (26/3/2022).

Dia mengatakan perang Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga minyak dunia. Pasalnya, lanjut dia, pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa.

Baca Juga: Begini Efeknya Pertamax Dicampur Pertalite Untuk Kendaraan, Parah Bro!

Menurut Agung, tingginya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap harga BBM. Sebagai informasi bahwa batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk Maret 2022 sebesar Rp14.526 per liter.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

Adapun, dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal Februari 2022, harga minyak belum setinggi Maret 2022. “Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter,” ujarnya.

Dia mengatakan Kementerian ESDM masih mencermati pergerakan harga minyak dunia dan faktor-faktor eksternal yang memengaruhinya.
“Kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya,” ungkap Agung.

Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax perlu dihitung ulang untuk menyesuaikan kenaikan harga minyak mentah dunia. “Supaya ada juga keadilan. Jangan sampai Pertamina memberikan subsidi yang begitu besar kepada mobil-mobil mewah yang memanfaatkan Pertamax,” ujar Arya kepada wartawan, Selasa (22/03/2022).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Wah, Pemerintah Sebut Harga Pertamax Idealnya Rp16.000. Sinyal Naik?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya