SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 67 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun meninggal dunia selama empat hari terakhir. Sedangkan kasus positif Covid-19 baru selama empat hari terakhir bertambah 250 orang.

Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, pada Minggu (18/7/2021) ada 18 orang yang meninggal dunia. Senin (19/7/2021) ada 30 orang meninggal dunia, dan Rabu (21/7/2021) ada 19 orang meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Setelah Luhut, Giliran Gubernur Jatim Khofifah Minta Maaf Soal Pandemi Covid-19

Per Rabu ini, akumulasi kasus positif Covid-19 ada 5.620 orang, pasien sembuh 4.777 orang, dan meninggal dunia 369 orang. Sedangkan kasus aktif ada 474 orang.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun masih tinggi. Untuk itu, pemkab menyiapkan skema penambahan ruang isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19.

“Ada delapan Puskesmas yang akan menyediakan ruang isolasi. Ini karena ruang isolasi di RSUD Dolopo dan RSUD Caruban sudah penuh,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.

Baca juga: Peta Covid-19 Jawa Timur “Kebakaran”, Nyaris Semua Zona Merah

Dia mengatakan sosialisasi terkait protokol kesehatan pencegah Covid-19 telah dilakukan secara terus menerus oleh Pemkab Madiun. Namun, banyaknya unggahan berita hoaks di media sosial soal  juga berpengaruh terhadap ketaatan masyarakat terhadap prokes.

“Kita sudah benar-benar memberikan sosialisasi prokes. Tetapi unggahan di sosmed terkait berita hoaks tentang Covid-19 juga mempengaruhi perilaku masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi abai prokes dan lengah,” jelas Kaji Mbing.

Baca juga: Pemkot Madiun Buka Rekrutmen Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Gajinya Rp1,8 Juta Per Bulan

Bupati Madiun menceritakan dirinya kerap mendatangi orang-orang yang tidak percaya terhadap Covid-19 dan mengunggah informasi hoaks tentang Covid-19. Saat bertemu dengan warga itu, dirinya memberikan penjelasan dan fakta terkait kasus di Kabupaten Madiun.

Baca juga: Pemkot Madiun Bagikan Daging Kurban ke Anak Stunting hingga Warga Isoman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya