SOLOPOS.COM - Petugas tenaga kesehatan melakukan pengambilan sampel specimen pada warga lewat swab test di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Selasa (6/7/2021). (Istimewa/RSSP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Antrean tes PCR di Laboratorium RSUD dr Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen menumpuk sampai 700 sampel spesimen hingga Selasa (6/7/2021). Padahal laboratorium hanya mampu memeriksa 300 sampel spesimen per hari.

Pemeriksaan sampel swab dilakukan dengan menerjunkan tiga orang analis kesehatan. Kepala Instalasi Laboratorium RSSP Sragen, dr Rini Kusumo Hastuti, saat ditemui Solopos.com, menerangkan pada Senin (5/7/2021), antrean mencapai 800-an sampel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hari itu ada 490 sampel spesimen baru yang masuk. Ia menerangkan selama ini Laborartoium RSSP Sragen tidak menerima sampel untuk tes polymerase chain reaction (PCR) mandiri.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sragen Menurun, Bupati Beberkan Kunci Suksesnya

“Kami hanya melayani pemeriksaan sampel spesimen dari internal RSSP dan rumah sakit swasta di Sragen. Itu saja sudah mencapai 100 sampel per hari,” terangnya.

Antrean 800-an sampel PCR di RSUD Sragen pada Senin lalu sudah berkurang 200 sampel. Sehingga masih menyisakan 600 sampel pada Selasa. Namun pada hari itu masuk 100 sampel baru sehingga total antrean pada Selasa mencapai 700-an sampel.

Rini mengatakan sudah pernah mengajukan tambahan pegawai di laboratorium sebanyak 10 orang tetapi tidak ada yang mendaftar.

Baca Juga: Berani Timbun Oksigen dan Obat, Ini Ancaman Kapolda Jateng!

Rekrutmen Analis Magang

Kemudian ada kebijakan rekrutmen dari analis magang kerja semester akhir dari Stikes Nasional, yakni mereka yang tinggal menunggu ijazah keluar sebanyak 10 orang.

“Sekarang kami proses mengajari 10 orang itu sebelum bisa diterjunkan untuk pemeriksaan laboratorium. Proses pemeriksaan itu paling cepat membutuhkan waktu enam jam sampai muncul print out yang menunjukkan positif atau negatif,” ujarnya.

Sementara itu dibandingkan antrean PCR di RSUD, antrean sampel swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen relatif lebih cepat.

Baca Juga: RSUD Sragen Tambah 66 Bed Isolasi, 54 Pasien Sudah Antre

Petugas Labkesda DKK Sragen, Sulastri, menyampaikan setiap hari Labkesda melayani sebanyak 50-75 orang untuk tes swab antigen. Ia menerangkan untuk swab antigen lebih cepat hanya menunggu 30 menit bisa diketahui hasilnya.

“Antrean sudah diatur. Yang boleh masuk ke ruang tes swab antigen hanya enam orang. Kalau untuk tes cepat molekuler [TCM] membutuhkan waktu 1,5 jam. TCM ini dilakukan atas kebijakan kepala dinas karena hanya diperuntukkan pasien emergensi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya