SOLOPOS.COM - Pemudik dari Jabodetabek saat mengantre melakukan tes cepat antigen di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Rabu (5/5/2021).

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak tujuh pemudik di Kabupaten Wonogiri dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen. Penanganan pasien Covid-19 itu pun dilakukan sesuai prosedur.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan menjelang pelarangan mudik, terutama pada awal Mei 2021, jumlah penumpang kedatangan yang menggunakan moda transportasi bus AKAP selalu menembus angka 2.000 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Larangan Mudik Dimulai, Desa/Kelurahan Di Sukoharjo Diminta Buka Rumah Isolasi

Meski demikian, kata dia, jumlah penumpang kedatangan fluktuatif atau naik turun. Jumlah penumpang kedatangan terbanyak terjadi pada Minggu (2/5/2021) lalu, tercatat ada 3.086 orang. Terakhir apada Selasa (4/5/2021), terdapat 2.314 penumpang.

“Kami bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri melakukan skrining secara acak kepada penumpang kedatangan. Selain itu, kami memberikan edukasi agar mereka bisa menerapkan protokol kesehatan di dalam bus dan saat mereka sudah sampai di rumah,” kata Agus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan skrining yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri (1-5/5/2021), dengan cara melakukan rapid test antigen secara acak telah menyasar sekitar 1.212 penumpang kedatangan.

Dari pemeriksaan itu, kata dia, ada tujuh pemudik di Wonogiri yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes antigen. Namun tidak semua penumpang itu ber-KTP Wonogiri.

Berdasarkan epidemiologi, dengan ditemukannya enam kasus pada skrining di terminal, Satgas Covid-19 Wonogiri bisa mengantisipasi 70 kasus lain. Karena satu orang bisa berpotensi menularkan ke sepuluh orang lain.

Baca Juga: Tak Hanya Jalan Utama, 20-An Jalur Tikus Di Prambanan Klaten Juga Diawasi Ketat

“Langkah yang dilakukan ketika ada yang dinyatakan positif yakni sejumlah perusahaan bus tetap mengantarkan penumpang dengan kendaraan lain. Ada juga yang dijemput keluarga di terminal. Mereka sudah diedukasi tentang hal apa saja yang dilakukan sesuai prosedur,” ujar dia.

Selain melakukan rapid test antigen, lanjut Adhi, pada Selasa (4/5/2021), Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri juga melakukan tes narkoba dan tes gula darah kepada para sopir bus. “Dari 27 kru bus yang dites hasilnya negatif narkoba semua. Gula darah para sopir bagus semua,” kata Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya