SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kesehatan yang menjadi salah satu klaster Covid-19 (Reuters)

Solopos.com, BOYOLALI -- Kasus baru Covid 19 di Boyolali kini terjadi di kalangan tenaga kesehatan atau nakes di dua fasilitas kesehatan. Keduanya adalah Puskesmas Karanggede dan Klinik Mila Husada, Banyudono.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan untuk kasus dari nakes Puskesmas Karanggede sebanyak 10 kasus. Sedangkan untuk Klinik Mila Husada ada empat kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Terkait dengan penambahan kasus yang cukup menonjol pada pekan ini yang terjadi pada Senin [28/9/2020] sejumlah 24 kasus. Dari 24 kasus itu mayoritas dari pelacakan kontak erat. Kemudian yang bisa terlokalisasi ada 10 kasus yang berasal dari Puskesmas Karanggede. Kemudian dari Klinik Mila Husada sebanyak empat kasus," kata dia kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/9/2020).

Laporan Penyunatan Bansos Covid-19 di Klaten Jalan Terus, Ketua RT Beri Penjelasan

Ekspedisi Mudik 2024

Kasus baru nakes di Puskesmas Karanggede dan Klinik Mila Husada, Boyolali, masuk dalam enam klaster baru yang muncul dalam sepekan ini. Selain klaster dari dua fasilitas kesehatan tersebut, ada empat klaster lain yang merupakan hasil penularan kasus positif sebelumnya.

Ratri mengatakan dua fasilitas kesehatan tersebut sudah diminta melakukan disinfeksi dan sterilisasi serta penutupan sementara.

Klinik Hudasa ditutup mulai 29-30 September 2020, sedangkan untuk Puskesmas Karanggede ditutup pada 25-27 September 2020.

Muncul Asap hingga Alarm Kebakaran Gedung DPR Berbunyi, Ternyata Ini yang Terjadi

Saat Ini Aktivitas Sudah Normal

"Sekarang aktivitas sudah kembali," kata dia. Kemudian untuk yang melakukan pelayanan adalah petugas yang sudah dipastikan negatif Covid-19.

Dengan tambahan 14 kasus dari kalangan nakes di Boyolali, dia menyampaikan pada Selasa, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Boyolali sebanyak 812 kasus.

Selain Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi, Ini Deretan Gua Unik di Sragen

Jumlah tersebut terdiri atas 99 kasus dirawat, 45 kasus isolasi mandiri, 637 kasus selesai isolasi dan 31 kasus meninggal.

Sedangkan tambahan kasus pada 23-29 September 2020 ada 59 kasus. Tambahan tersebut tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Boyolali.

Sebelumnya, kabar gembira datang dari kesembuhan pasien positif Covid 19 di klaster Kantor BPJS Kesehatan Boyolali. Mereka kini sudah beraktivitas seperti biasa. Kesembuhan pasien tersebut dibenarkan Ratri S. Survivalina, Senin (28/9/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya