SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMA. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Wacana SMA Negeri baru di daerah Pasar Kliwon, Solo, masih terus dibahas secara serius oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Pasalnya memang ada kebutuhan untuk penambahan SMA Negeri di Kota Solo, terkhusus di Pasar Kliwon karena murid yang ingin bersekolah ke jenjang SMA terkendala masalah zonasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, ternyata realisasi SMA di Pasar Kliwon bukan hal yang mudah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan SMA. Disdik Provinsi Jateng saat ini terus berkoordinasi dan berupaya mewujudkan SMA Negeri di daerah Pasar Kliwon.

Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah, Suratno, kepada Solopos.com, Rabu (14/92022), saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan SMA Negeri di Kota Solo.

Baca Juga: Camat Ingin Wacana Pendirian SMA Negeri di Pasar Kliwon Solo Diwujudkan

“Sejauh ini masih dalam proses koordinasi, karena masih ada kemungkinan dan peluang untuk mendapatkan lokasi yang tanahnya lebih luas,” ujarnya.

Ketersediaan tanah memang menjadi kesulitan untuk mendirikan SMA Negeri di Pasar Kliwon, hal tersebut dibenarkan oleh Pengawas SMA Cabdin VII Provinsi Jawa Tengah, Muhari, kepada Solopos.com ia menjelaskan kesulitan untuk mencari lahan yang sesuai di Pasar Kliwon.

“Harus ada lahan minimal 7.500 meter persegi, bagaimana bisa tersedia di Pasar Kliwon, sedangkan dari Provinsi tidak memiliki tanah seluas itu di Pasar Kliwon, maka saat ini kami sedang membahas dengan melibatkan Pemerintah Kota Solo,” jelasnya.

Wacana adanya penambahan satu SMA Negeri di Kota Solo, bermula saat dua pekan lalu, sejumlah anggita Komisi IV DPRD Solo, bersama Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, untuk menyampaikan aspirasi warga Pasar Kliwon dan Laweyan terkait sulitnya putra-putri mereka masuk SMA Negeri di Solo.

Baca Juga: Disdik Solo Sebut Butuh SMA Negeri Baru di Pasar Kliwon dan Laweyan

Dalam pertemuan tersebut, terungkap adanya anggaran pembuatan detail engineering design (DED) Kampus II SMAN 2 Solo, selain itu ada wacana terkait pembangunan SMAN 9 Solo di luar wilayah Kecamatan Pasar Kliwon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya