Solo (Espos)–Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo meningkat rata-rata 30 ton – 40 ton/hari atau sekitar 15% hingga 20% selama masa Lebaran 2010 ini.
“Pada H-7 sampai dengan H-1 Lebaran sampah memang dihabiskan, artinya para pengangkut sampah dari rumah tangga ke tempat pembuangan sampah (TPS) sengaja lembur untuk mengangkut sampah. Kemudian pada hari H dan H+1 Lebaran mereka off atau libur untuk merayakan Lebaran, sehingga volume sampah di TPA sempat turun. Tapi mulai hari Minggu (12/9) kemarin mulai stabil lagi,” ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Putri Cempo, Pramujo ketika ditemui wartawan di TPA setempat, Senin (13/9).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Diakui Pramujo, volume sampah di TPA Putri Cempo meningkat sekitar 15% hingga 20%. “Memang sepekan ini volumenya stabil, tetapi termasuk tinggi. Rata-rata per hari bisa mencapai 270 ton. Padahal, biasanya sampah yang masuk antara 230 ton perhari,” terangnya.
Namun menurutnya, kenaikan tersebut lebih dikarenakan perubahan cuaca yang tak menentu. Terutama saat terjadi hujan memang mempengaruhi berat sampah yang diangkut. “Kalau sekarang ini kan tidak menentu, sehari hujan sehari panas. Itu berdampak pada volume sampah. Jadi ini tidak ada pengaruhnya dengan masa Lebaran,” kata dia.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
