SOLOPOS.COM - Pantauan arus lalu lintas dari layar monitor kamera closed circuit television (CCTV) di Central Control Room Dinas Perhubungan Kota Solo, Rabu (5/5/2021). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO -- Volume kendaraan yang masuk ke Kota Solo mengalami peningkatan selama tiga hari terakhir menjelang pemberlakuan larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memprediksi volume kendaraan bakal menurun pada periode pelarangan mudik tersebut. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan masuk keluar Solo, tiga hari terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami punya pantauan traffic counting di batas kota, yakni di Kleco, Dawung, Jurug, Tugu Makutho, dan Ringroad. Kami mencatat volume kendaraan cukup tinggi khususnya pada 3-4 Mei 2021. Namun demikian, kami prediksi pada 6 Mei atau setelahnya volume menurun karena adanya aturan tersebut,” ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Pemkot Solo Larang Mudik, Tapi Izinkan Pendatang Berwisata

Dishub Solo mencatat pada Senin (3/5/2021) atau tiga hari menjelang larangan mudik jumlah kendaraan yanb masuk Solo sebanyak 144.230 unit. Angka tersebut naik dibandingkan hari sebelumnya pada Minggu (2/5/2021), yakni sebanyak 112.478 unit.

Sedangkan pada Selasa (4/5/2021) jumlah kendaraan masuk sebanyak 131.688 unit. Pada sisi lain, jumlah kendaraan keluar juga meningkat pada periode yang sama.

Puncak Arus Mudik

Pada Senin jumlah kendaraan keluar sebanyak 167.731 unit. Angka ini meningkat pada Selasa menjadi sebanyak 176.170 unit. Menurutnya, angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tegaskan Jokowi Tak Mudik ke Solo, Gibran: Halalbihalal Keluarga Online Saja

Pada puncak arus mudik Lebaran tahun lalu, jumlah kendaraan masuk Kota Solo rata-rata baik yang keluar maupun masuk sekitar 200.000 unit. Sedangkan volume kendaraan pada masa Lebaran tahun ini diprediksi lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, pergerakan masyarakat antardaerah aglomerasi diperkenankan sehingga bakal menambahkan volume kendaraan di jalan.
Sejumlah titik kemacetan saat Lebaran menjadi perhatian Dishub, antara lain pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat kuliner.

Sedangkan tingkat kepadatan lalu lintas yang patut diwaspadai yakni Jl Slamet Riyadi, Nonongan, Ngapeman, dan palang Joglo.
“Dimungkinkan adanya rekayasa lalu lintas kalau ada peningkatan volume kendaraan. Kami akan koordinasi dengan Satlantas Polresta Solo, tapi sementara ini belum. Begitu pula terkait penyekatan kami juga mengikuti kepolisian,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya