SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di Jl. Pemuda Klaten, Rabu (28/10/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -Volume kendaraan di Jalan Solo-Jogja memasuki long weekend, mulai meningkat, Rabu (28/10/2020). Volume kendaraan diprediksi akan terus meningkat memasuki puncak long weekend, Kamis (29/10/2020).

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan long weekend berlangsung, Rabu (28/10/2020)-Minggu (1/11/2020). Meski sudah terjadi peningkatan volume kendaraan, arus lalu lintas di Jalan Solo-Jogja hari ini masih lancar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Peningkatannya sekitar 5-10 persen. Jadi arus lalu lintas masih lancar. Kami melihat belum perlu melakukan rekayasa lalu lintas. Kemungkinan besar, puncak peningkatan volume kendaraan berlangsung besok. Meski meningkat, semoga tetap lancar," kata AKP Bobby Anugrah Rachman, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Rabu (28/10/2020).

Ngeri! Kekerasan Anak di Wonogiri Meningkat Saat Pandemi, Didominasi Kejahatan Seksual

AKP Bobby Anugrah Rachman mengatakan sejumlah anggota polisi secara rutin memantau arus lalu lintas di Jalan Solo-Jogja. Terdapat tiga pos pemantauan saat mengawasi arus lalu lintas selama long weekend, yakni di Prambanan, depan Masjid Agung Al Aqsha Klaten, dan Delanggu.

"Misalnya di Prambanan mulai ada peningkatan signifikan, kami segera lakukan rekayasa lalu lintas. Arus yang berada di pintu masuk Candi Prambanan itu akan diubah searah terlebih dahulu. Kami akan melihat perkembangan situasi dan kondisi terlebih dahulu," katanya.

Menuju Objek Wisata Air

AKP Bobby mengatakan pemantauan arus lalu lintas juga dilakukan di jalan menuju objek wisata air di Kabupaten Bersinar.

Hari Sumpah Pemuda, Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Tugu Kartasura

Hal itu dilakukan dengan berkoordinasi masing-masing Polsek, seperti di Polanharjo, Tulung, Jatinom, Kebonarum, dan lainnya.

"Kalau di tempat wisata, fokusnya lebih ke pengaturan di kantong-kantong parkir agar tak terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di jalan. Di sini, kami perlu mengimbau ke pengendara kendaraan agar tetap menaati peraturan lalu lintas dan jangan lupa menaati protokol kesehatan. Soalnya, masih berlangsung pandemi Covid-19," katanya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, volume kendaraan di Jalan Solo-Jogja cenderung mengalami peningkatan, Rabu siang. Hal itu dibuktikan adanya penumpukan kendaraan saat berada di traffic light.

Wali Kota Madiun Pengin Pesan Bus Listrik Bikinan Inka, Buat Apa?

Beberapa kendaraan yang lewat tak hanya berpelat nomor AD yang berasal dari Soloraya, namun juga berasal dari Jogja, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan lainnya.

"Jalannya memang mulai ramai. Saat di traffic light selalu ada penumpukan kendaraan. Di kawasan perkotaan juga terlihat ramai tapi lancar. Arah dari Solo-Jogja lebih ramai dibandingkan arah Jogja-Solo," kata salah satu pengendara kendaraan roda dua di Jalan Solo-Jogja, Endrawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya