SOLOPOS.COM - Vitamin C mudah rusak ketahui cara masak yang benar (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO–Kandungan vitamin C dalam buah dan sayuran mudah rusak karena itu ketahui cara memasak yang benar. Bagimana cara memasak yang benar? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan imunitas, akan tetapi vitamin jenis ini mudah rusak jika mengolahnya tidak benar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Inge Permadhi, MS, mengatakan bahwa vitamin C memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh.

Akan tetapi di balik khasiatnya yang beragam, vitamin C ternyata memiliki sifat larut dalam air dan mudah rusak.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Orang Tua Sebaiknya Atur Waktu Bermain saat Anak Berpuasa

“Vitamin C adalah suatu vitamin yang larut air, artinya dia akan dibawa bersirkulasi di dalam darah, begitu dimakan akan ikut terbawa dalam sirkulasi dan dikeluarkan lewat urin,” ujar  Inge seperti mengutip Antara pada Rabu (28/4/2021).

Vitamin C banyak ditemukan pada buah dan sayuran berdaun hijau tua. Namun, bila disimpan di suhu yang terlalu panas, maka kandungan vitaminnya akan hilang.

“Buah-buahan sayur-sayuran kalau ditaruh di luar kena panas, vitamin C-nya akan rusak, waktu penyimpanan yang lama juga akan membuatnya rusak,” kata Inge.

Tak hanya pada proses penyimpanan, mengolah sayuran dengan cara yang tidak tepat seperti memotong terlalu kecil, memasak dengan suhu yang panas dan merendam di air akan membuat vitamin C rusak.

Baca Juga: Para Manula Dianjurkan untuk Tetap Olahraga, Ini Pilihannya

“Waktu pengolahan sayur-sayuran dipotong, dimasukkan ke dalam air dia akan hilang. Waktu dimasak pakai api panas rusak, jadi banyak faktor yang bikin cepat rusak,” kata Inge.

“Ketika jeruk diperas, vitamin C-nya dapat teroksidasi dengan segera karena dia zat gizi yang labil dan mudah rusak. Apa akibatnya kalau minum jus jeruk? Akhirnya yang diminum hanya air jeruk saja tanpa ada kandungan vitamin C-nya,” imbuh dr. Inge.

Inge menyarankan sebisa mungkin mengolah sayur tanpa melalui banyak proses. Jika dirasa kecukupan vitamin C -nya masih kurang, bisa ditambah dengan mengkonsumsi suplemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya