SOLOPOS.COM - Film Ben & Jody. (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Rumah produksi, Visinema Pictures, menyebutkan segera merilis film aksi pertama mereka berjudul Ben & Jody. Produser Cristian Imanuell mengatakan bahwa film tersebut adalah film aksi yang menjanjikan pengalaman menonton terbaik dan utuh ketika disaksikan di bioskop.

Ben & Jody adalah film yang saya berani bilang, akan sangat seru dan terasa action-nya ketika disaksikan di bioskop. Pengalaman saat menonton akan lebih seru karena bisa melihat berbagai adegan aksi mulai dari tembak-tembakan hingga car chase,” jelasnya seperti dikutip dari Bisnis.com, Kamis (6/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, walaupun karakter Ben & Jody masih bersangkut paut dengan film Filosofi Kopi 1 dan Filosofi Kopi 2, tetapi penonton bisa dapat dinikmati secara terpisah karena menawarkan petualangan Ben dan Jody yang baru dengan mengusung aksi sebagai genre fillmnya.

Baca Juga: Tahun Ini, Golden Globe Digelar Tanpa Artis dan Karpet Merah

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, dalam film tersebut kedua karakter yang diperankan Chicco Jerikho (Ben) dan Rio Dewanto (Jody), akan berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati yang tak pernah mereka bayangkan. Sementara itu, menjadi sosok antagonis utama dan fighting choreographer di film Ben & Jody, Yayan Ruhian yang memerankan Aa Tubir mengatakan bahwa dirinya membuat adegan berantem dengan sedetail mungkin.

Sementara aktor Yayan Ruhian mengaku bahwa untuk kali pertama dia benar-benar melakukan akting dalam film. Yayan mengatakan saat bermain dalam sebuah film, biasanya dia mendapat porsi bertarung yang lebih banyak. Namun di Ben & Jody, dia harus melakukan beberapa adegan drama.

“Ini beda dengan karakter-karakter saya sebelumnya, sebelumnya kan fighting-fighting aja. Di sini saya jadi belajar akting,” ujar Yayan seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Wah Seram! Pembantu Celine Evangelista Pingsan Diganggu Boneka Arwah

Pemain film John Wick: Chapter 3 ini pun melakukan banyak diskusi dengan Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara.  Awalnya Yayan merasa ragu, khawatir tidak dapat memainkan perannya sebagai Tubir dengan maksimal.

“Awalnya saya kayak bisa apa enggak, saya banyak diskusi sama mas Angga tentang karakternya. Mas Angga juga selalu mengarahkan dan selalu dikawal,” kata bintang film The Raid itu.

Selain menjadi pemain, Yayan juga bertindak sebagai koreografer laga. Dia membuat adegan bertarung yang berbeda-beda bagi setiap karakter sesuai dengan penggambaran sifatnya masing-masing.

Baca Juga: Kembali Aktif Di Instagram, Rachel Vennya Unggah Ini

“Setiap karakter dibuat memiliki gaya bertarung. Karakter dari Desa Wanareja yang sudah akrab dengan bela diri, tentu beda dengan koreografi bertarungnya Jody [Rio Dewanto] yang ceritanya dari kota,” ujar Yayan.

Dalam film Ben & Jody, Yayan berperan sebagai Tubir seorang sosok antagonis utama. Dia adalah preman yang berani menghabisi siapa saja yang mengganggunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya