SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

JOGJA—Kantor Kementerian Agama Kota Jogja mengimbau para jemaah haji agar tidak panik atas penyebaran virus corona (sejenis sars) di Arab Saudi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jogja, Fathony mengatakan, jemaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci sudah diberi vaksin menginitis dan influenza. Ia juga berharap jemaah haji di Tanah Suci untuk mengantisipasi sendiri. “Misalnya, dengan mengenakan masker dan menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit,” kata Fathony saat dihubungi, Kamis (27/9).

Untuk tetap menjaga kondisi kesehatan selama menjalani ibadah haji, kata Fathony, para jemaah haji diharapkan mengikuti arahan dari para petugas kesehatan. Setiap kloter (kelompok penerbangan), imbuh Fathony, sudah didampingi petugas kesehatan.

“Kalau kondisi kesehatan jemaah lemah, mudah terjangkiti penyakit. Oleh karenanya, arahan petugas kesehatan harus diikuti. Jadi tidap perlu resah dan panik (terhadap serangan virus corona),” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali juga meminta agar jemaah haji tidak perlu resah terkait adanya penyebaran virus menyerupai virus Corona di Arab Saudi. Sebab, semua pihak, pasti akan memberikan perhatian penuh kepada jemaah haji yang ada di Arab Saudi.

“Tidak perlu resah. Virus itu tidak menular dari manusia ke manusia,” kata Suryadharma di Pendopo Balaikota Jogja, Rabu (26/9) malam.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya