SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SHANGHAI — Pemerintah Shanghai memusnahkan sekitar 20.536 ekor ayam, bebek, angsa dan merpati setelah terjangkit virus H7N9, Jumat (5/4/2013) waktu setempat.

Penyebaran virus itu terjadi setelah flu unggas H7N9 terdeteksi dari sampel merpati di pasar grosir produk pertanian Huahuai di Kotapraja Dongjing,Kabupaten Songjiang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisi Pertanian, Industri dan Administrasi Perdagangan, Departemen Kesehatan Kabupaten Songjiang dan Pemerintah Kotapraja Dongjing, bekerjasama dalam operasi pada malam hari itu.

Departemen terkait masih menyelidiki dan melacak tempat asal merpati tersebut, dan telah melancarkan penyelidikan ke pasar lain produk pertanian di kota itu, kata Xinhua.

Enam orang, yang telah mengadakan kontak dengan unggas, sedang menjalani pemeriksaan medis. Sampel darah mereka telah dikirim ke Pusat Pencegahan dan Pemantauan Penyakit Kotapraja Shanghai.

Pedagang di pasar itu telah diberi ganti rugi untuk unggas mereka, kata Komisi Pertanian tersebut.

China telah mengkonfirmasi 14 kasus H7N9 –enam di Shanghai, empat di Jiangsu, tiga di Zhejiang dan satu di Anhui, dalam penularan pertama pada manusia yang diketahui oleh rankaian yang jarang diketahui itu. Di antara semua kasus tersebut, empat orang meninggal di Shanghai dan dua orang telah meninggal di Zhejiang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya